“Kami sudah membaca rumor dan spekulasi tentang iPhone baru, dan kami pikir ini telah menyebabkan beberapa pelanggan menahan diri untuk melakukan pembelian.” – CFO Apple Peter Oppenheimer, 24 Juli 2012.
Marketing.co.id- Apapun yang dijual Apple selalu memunculkan ‘rumor dan spekulasi’. Penjualan iPhone yang mengecewakan di kuartal kedua, kemungkinan akan membuat perusahaan kembali bangkit dengan peluncuran generasi berikutnya dari iPhone yang diperkirakan akan diungkap pada 12 September.
Saat ini, Wall Street berharap Apple dapat melaporkan penjualan iPhone sekitar 22 juta sampai 23 juta unit pada kuartal September. Tapi jika Apple melakukan pengapalan generasi berikutnya dari iPhone pada 21 September, maka akan seperti yang diharapkan, bahkan penjualannya bisa lebih tinggi.
Menurut Piper Jaffray analis Gene Munster, penjualan iPhone untuk periode tersebut bisa berkisar antara 26 juta sampai 28 juta unit, dengan peningkatan terbesar terjadi pada 21 September.
“Kami percaya jika tanggal pengapalannya adalah 21, Apple bisa menjual 6 juta sampai 10 juta iPhone 5 pada minggu minggu akhir September,” Munster berspekulasi.
6 juta sampai 10 juta iPhone 5 terjual dalam sepekan.
Itu merupakan angka yang besar. Dan untuk mencapai itu, perusahaan harus memiliki pembukaan yang besar di akhir pekan. Secara historis, pekan pertama penjualan iPhone baru telah menggenjot produksi masing-masing model secara signifikan secara berurutan. Mulai dari iPhone 3G yang terjual lebih dari satu juta unit selama akhir pekan pertamanya di pasar. IPhone 4 terjual sebanyak 1,7 juta. Dan iPhone 4S yang terjual lebih dari empat juta unit.
Jadi, apakah angka 6 juta sampai 10 juta merupakan angka penjualan yang masuk akal untuk iPhone 5? Sepertinya begitu, selama rantai pasokan Apple tidak terhambat. Namun, dengan laporan mengenai keterlambatan dalam pembuatan layar iPhone di Sharp, tetap menjadi pertanyaan yang belum terjawab. (AllthingsD)
