Sebagai pemain yang mampu bertahan selama 40 tahun lebih, sudah pasti Alisan sangat mengerti apa yang diinginkan para konsumen.
Bagaimana tidak, tak pernah absen di ajang penghargaan Top Brand sejak tahun 2011 dan menjadi top of mind kemeja formal, ternyata Alisan mengaku tidak mengandalkan kegiatan promosi.
Lantas, bagaimana cara mereka meningkatkan penjualan?
“Di Alisan, kami mengandalkan word of mouth, itu yang harus kita jaga,” jelas Diki Irawan, salah satu eksekutif di Alisan. “Bukannya menggunakan berbagai media promosi itu jelek. Cuma akan lebih baik kalau jaga kualitas,” lanjut pria yang juga merupakan cucu dari pendiri PT Sinarbudi Intraco.
Kita semua tahu, produk memang menjadi hal yang utama dalam menyuguhkan barang. Hanya saja, apa itu saja cukup?
- Ketersediaan barang
Alisan mengaku, sangat penting menjaga kualitas, tapi jika tidak bisa memenuhi kebutuhan konsumen, itu sama saja bohong. Karena kalau begitu akan banyak yang lari ke kompetitor.
Jadi pastikan stok barang yang diinginkan tersedia dengan cepat. Caranya dengan memperbanyak persediaan barang yang sudah menipis serta yang paling diminati.
“Servis sangat berkaitan dengan ketersediaan barang, kalau punya barang bagus tapi nggak deliver merek kita bakal kalah. Jadi harus punya stok yang mencukupi,” terang Diki lagi.
- Berikan layanan terbaik, bukan cuma untuk end user
End user, atau si pengguna memang merupakan pihak yang perlu diberikan servis terbaik. Tapi apakah hanya end user? Menurut Diki, ada pihak lain yang juga wajib diberikan pelayanan, yakni agen penjual merek dagang.
“Kami bukan industri elektronik yang punya layanan call center, maka kami berikan yang terbaik kepada agen-agen kami. Tujuannya, agar merek tetap menjual barang kami dan terus mengomunikasikan Alisan sesuai dengan yang kami harapkan,” paparnya.
Selain itu, memperkenalkan merek dengan mengikuti penghargaan seperti Top Brand dan melakukan ekspansi produk juga diaku Diki sebagai cara jitu mendongkrak penjualan.
Mendapat penghargaan membuat kualitas merek kita lebih dikenal publik, sementara ekspansi diakui dapat meningkatkan awareness, dan tentunya sambil melakukan penjualan.
