Marketing.co.id – Berita Marketing | Deforestasi, polusi, dan eksploitasi sumber daya alam telah memperburuk kondisi lingkungan kita. Peran generasi muda dalam menjaga kelestarian alam serta sebagai agen perubahan tidak boleh diabaikan.
Talitha, seorang mahasiswa turut terlibat dalam proyek konservasi mangrove di Cilacap. Magang di startup teknologi iklim, Talitha yang menjadi Lead dari kunjungan proyek di Cilacap, berhasil mengintegrasikan permainan edukatif tentang keberlanjutan ke dalam program tersebut.
Permainan yang dirancang untuk mengajarkan anak-anak di Cilacap tentang pengelolaan sampah dan polusi air. Selain sebagai Lead, ia juga aktif sebagai relawan mengajar di sekolah kebutuhan khusus.
Disela-sela kegiatannya, Talitha konsisten menulis berbagai informasi sebagai caranya untuk mengadvokasi keberlanjutan melalui platform media sosialnya. Ia ingin menunjukkan bahwa generasi muda tidak hanya dapat menjadi agen perubahan dengan terjun langsung di lapangan, tetapi juga melalui penyebaran informasi dan edukasi yang luas.
Melalui dedikasinya, Talitha ingin menginspirasi orang lain untuk mengambil langkah serupa. Meskipun pendidikan lingkungan dan vokasi memiliki potensi dasar, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi.
Pendidikan merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan yang lebih hijau. Dengan menggandeng lebih banyak generasi muda, maka mereka akan menjadi kunci untuk membuka jalan menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
