Tokopedia memanfaatkan Nutanix Enterprise Cloud Platform untuk menghadirkan skalabilitas serta kemudahan pengelolaan IT yang dibutuhkan untuk mengimbangi pesatnya perkembangan bisnis di Indonesia.
Tokopedia memiliki lebih dari dua juta merchant dan melayani USD 60 juta transaksi setiap bulannya. Tokopedia berhasil menunjukkan perkembangan bisnis yang pesat dari tahun ke tahun sejak pertama kali diluncurkan pada 2009. Demi mampu menangkap berbagai peluang di masa depan seraya mengimbangi laju pertumbuhan bisnis di Indonesia, negara dengan tingkat ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Tokopedia membutuhkan mitra yang tepat dalam hal IT.
Awalnya, aplikasi inti Tokopedia dijalankan di atas sistem IT legacy yang kompleks dan ditopang beragam sistem enterprise lainnya, termasuk sebuah online web server yang menjalankan bisnis e-commerce mereka dan MySQL untuk pengelolaan database.
Seiring waktu dan laju pertumbuhan bisnis, sistem tradisional tersebut menjadi lebih kompleks untuk dikelola. Karenanya, Tokopedia semakin didesak untuk mampu mengonsolidasikan infrastruktur IT mereka, seraya menemukan mitra yang tepat guna membantu perusahaan mengelola kebutuhan komputasi, perangkat penyimpanan, serta jaringan secara lancar, dan juga mampu menyediakan skalabilitas tingkat tinggi guna dapat menyelaraskan infrastruktur IT perusahaan dengan perkembangan bisnis.
Sebagai perusahaan e-commerce, penting bagi Tokopedia untuk bekerja sama dengan penyedia solusi next-generation, yang menawarkan sebuah platform “always on” terpadu yang sederhana, untuk menjaga efisiensi dan waktu uptime maksimal di dalam seluruh proses operasional perusahaan.
Pada Juli 2016, Tokopedia beralih ke Nutanix untuk mengatasi tantangan tersebut. Solusi yang diterapkan termasuk Citrix’s Virtual Desktop Infrastructure (VDI) on Nutanix, dan beragam aplikasi enterprise seperti MySQL serta Nutanix AHV Hypervisor untuk menjalankan aplikasi inti mereka – yaitu platform e-commerce Tokopedia.
Semudah plug and play dan hanya memakan waktu tiga hari, Tokopedia merasakan berbagai manfaat nyata, di antaranya seperti memiliki ruang yang lebih lega karena mampu memotong jumlah server dari awalnya 25 server menjadi 3 server Nutanix dengan konsumsi daya yang lima kali lebih hemat.
Untuk sebuah marketplace dengan skala bisnis dan jumlah pelanggan (termasuk konsumen dan penjual) yang sangat besar, penting bagi Tokopedia memiliki infrastruktur IT yang stabil, dapat dipelihara dengan mudah, dan memiliki tingkat skalabilitas tinggi guna memenuhi permintaan pelanggan yang selalu berkembang dari masa ke masa.
Ditopang infrastruktur hyperconverged sebagai fondasinya, Nutanix Enterprise Cloud Platform menyediakan dukungan yang dibutuhkan Tokopedia untuk memastikan agar sistem IT tidak mengalami kendala yang bisa mengganggu jalannya bisnis. Dengan begitu, sumber daya yang mereka dapat lebih fokus pada upaya peningkatan bisnis.
“Misi Tokopedia adalah menyediakan akses perdagangan yang luas melalui teknologi. Kami ingin seluruh konsumen serta merchant kami memiliki pengalaman retail online yang transparan, efektif, dan tentunya aman,” ujar Infrastructure Head of Tokopedia, Ardimas Wurseto.
Gambar: regmedia.co.uk
Saya sendiri sebagai penjual di tokopedia, merasa banyak sekali perkembangan yang memudahkan untuk mendapatkan konsumen. Berarti tetap dulu nya aplikasi e-commerce tokopedia ini masih menggunakan web server online dan mySql juga. Lalu apakah masih ada dampak lain dari sebuah tokopedia ini setelah memotong server nya menjadi 3 sever???