Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Dalam upaya memerangi malnutrisi yang kian mendesak, Abbott menjalin kemitraan strategis dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kolaborasi ini bertujuan untuk memberdayakan orang tua dan pendidik di Indonesia melalui inisiatif pendidikan yang fokus pada penanganan stunting, sebuah bentuk malnutrisi yang prevalensinya tinggi di negara ini.
Program pendidikan ini baru-baru ini dilaksanakan di TK Islam Bunayya, Jakarta, di mana lebih dari 80 orang tua dan anak terlibat dalam sesi penyuluhan mengenai gizi dan pemeriksaan malnutrisi. Inisiatif ini juga melibatkan pelatihan bagi para guru mengenai cara pemantauan pertumbuhan anak menggunakan grafik pertumbuhan, sebuah metode penting yang diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk mengidentifikasi stunting sejak dini.
Dr. Prawira Winata, Head of Nutrition Medical Affairs at Abbott in Indonesia, menjelaskan, “Malnutrisi memengaruhi anak dari berbagai latar belakang sosial dan ekonomi. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan kolaborasi antara sektor pemerintah dan swasta. Dengan kolaborasi ini, Abbott berharap dapat menyediakan dukungan yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan mencegah malnutrisi sejak dini.”
Stunting adalah salah satu dampak malnutrisi yang paling umum, ditandai dengan tinggi badan anak yang berada di bawah standar sehat untuk usianya. Fenomena ini dapat menghambat perkembangan fisik dan kognitif anak serta menurunkan kualitas hidup mereka.
Data global menunjukkan sekitar 148 juta balita mengalami stunting, dengan 6,3 juta di antaranya berada di Indonesia. Hal ini menunjukkan betapa mendesaknya penanganan masalah ini di tingkat nasional.
Komalasari M.Pd, Direktur Pendidikan Anak Usia Dini di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, menekankan, “Mengurangi dan mencegah stunting pada anak merupakan prioritas utama di Indonesia. Mendorong kesadaran dan pemahaman tentang pemeriksaan tumbuh kembang serta nutrisi yang baik adalah kunci. Kolaborasi dengan Abbott semakin memperkuat upaya kami dalam mengatasi stunting.”
Sebagai bagian dari inisiatif ini, Abbott memperkenalkan Growth Watch, sebuah program yang menyediakan alat bantu dan sumber daya untuk mendukung pertumbuhan anak. Salah satu fitur utama dari program ini adalah Growth Pedia Calculator, sebuah alat daring yang memudahkan pemantauan pertumbuhan anak serta memberikan informasi nutrisi yang penting. Program ini bertujuan untuk membantu orang tua dan pengasuh dalam mengidentifikasi masalah pertumbuhan anak sejak dini serta memberikan solusi nutrisi yang tepat.
Sejak tahun 2021, Abbott juga meluncurkan Abbott Center for Malnutrition Solutions, sebuah inisiatif global yang fokus pada pengurangan malnutrisi di seluruh dunia. Pusat ini berkolaborasi dengan ahli dan mitra eksternal untuk mengidentifikasi, mengobati, dan mencegah malnutrisi, terutama pada populasi yang paling rentan. Inisiatif Growth Watch di Indonesia sejalan dengan tujuan Abbott’s 2030 Sustainability Plan, yang bertujuan untuk mentransformasi perawatan malnutrisi, penyakit kronis, dan penyakit menular.
Sebagai perusahaan yang telah lama berkomitmen terhadap kesehatan masyarakat, Abbott terus berupaya memperluas jangkauan dan dampak program-program kesehatan di seluruh dunia. Dengan kolaborasi ini, diharapkan Indonesia dapat lebih efektif dalam menangani masalah stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di seluruh negeri.