Potensi Harga Pertalite Naik, Ini Kiat untukTetap Hemat Konsumsi Bahan Bakar

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Otomotif | BBM jenis Pertalite bisa dibilang sebagai salah satu jenis bahan bakar yang paling populer dan banyak diminati. Salah satu faktor utamanya disebabkan oleh harga Pertalite yang berada di bawah harga pasar dikarenakan adanya subsidi dari pemerintah dalam memastikan harga dapat terjangkau oleh seluruh masyarakat.

pertalite harga naik 2022

Namun dalam beberapa bulan terakhir telah terjadi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) termasuk untuk pasar di Indonesia yang disebabkan oleh kenaikan harga minyak bumi.

Hal ini membuat pemerintah baru-baru ini melempar wacana untuk melakukan penyesuaian dengan menaikkan harga BBM jenis Pertalite yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Penyesuaian tersebut diharapkan dapat menahan subsidi konsumsi penggunaan BBM dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang tahun ini mencapai Rp 502,4 triliun.

Kenaikan harga Pertalite jika direalisasikan tentu akan berpengaruh kepada seluruh pengendara di Indonesia, di mana masyarakat perlu mengeluarkan biaya ongkos yang lebih besar untuk konsumsi bahan bakar minyak. Sebagai salah satu solusi untuk menekan biaya tersebut, Lifepal.co.id membagikan tips yang dapat membantu dalam mengirit bahan bakar selama berkendara. Berikut penjelasan lebih detail dari Benny Fajarai, Co-Founder dari Lifepal.co.id.

Jaga kecepatan kendaraan secara konstan.

Agar bahan bakar mobil Anda tetap irit, sebaiknya kendarai mobil dengan hati-hati dan tidak perlu agresif. Hindari terlalu menekan pedal gas, menginjak pedal gas seperlunya bisa membuat bahan bakar jadi lebih irit dan terkontrol.

Sebaiknya hindari juga kebiasaan mengerem mendadak atau mengendarai dengan kecepatan tinggi karena bisa membuat bahan bakar cepat habis. Tak ada salahnya untuk mencoba mengatur kembali kecepatan mengemudi kamu. Intinya, tetap jaga laju kendaraan konstan atau tidak berubah drastis untuk menghemat bahan bakar. Hal ini pun akan membantu Anda lebih aman berkendara di jalan.

Periksa keadaan ban sebelum berkendara

Sebelum berkendara, pastikan juga untuk melihat tekanan angin ban. Jika tekanannya rendah atau ban kempis, segera isi angin. Namun, bila terjadi kebocoran jangan ragu untuk segera mengganti ban. Sama halnya pada ban mobil yang botak, sebaiknya Anda tidak menunggu terlalu lama untuk menggantinya dengan yang baru.

Rencanakan rute terbaik.

Sebelum memulai berkendara sebaiknya Anda merencanakan dulu tujuan dan rute yang terbaik, selain dapat melihat keadaan lalu lintas, Anda juga dapat mengurangi penggunaan bahan bakar yang disebabkan kemacetan maupun salah jalan.

Rawat mobil dengan rutin.

Anda juga bisa mengurangi penggunaan bahan bakar dengan melakukan perawatan mobil secara rutin, lakukan pengecekan secara berkala dan pembersihan pada berbagai komponen untuk memastikan tidak ada kotoran, endapan, atau hal-hal lain yang dapat menghambat kinerja mesin.

Gunakan bahan bakar yang tepat.

Untuk menghindari BBM boros pada mobil injeksi adalah dengan mengikuti rekomendasi produsen mobil untuk menggunakan bahan bakar dengan RON minimal 90 (contohnya Pertalite) atau 92 (contohnya Pertamax). Beberapa mobil bahkan ada yang disyaratkan untuk menggunakan bensin dengan minimum RON 95, sebaiknya Anda ikuti rekomendasi ini.

“Apapun jenis bahan bakar yang dipakai dan apapun jenis mobilnya, salah satu yang terpenting adalah untuk menggunakan asuransi kendaraan sebagai bentuk perlindungan terhadap kendaraan dan juga keuanganmu. Saat terjadi kerusakan, mobil bisa mendapatkan perawatan tepat waktu tanpa tertunda karena kendala biaya. Selain itu, kamu pun tidak perlu menguras kantong pribadi karena biaya perbaikan mobil sudah ditanggung oleh asuransi. Semoga tips-tips tersebut dapat membantu masyarakat Indonesia dalam menghemat bahan bakar selama berkendara.” tutup Benny.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here