Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Menyantap olahan dari daging sapi dan kambing jadi hal yang jamak dilakukan – terlebih saat momen Idul Adha beberapa waktu lalu. Namun, olahan daging yang disantap seringkali mengandung lemak yang dapat meningkatkan kadar kolestrol dalam tubuh.Belum lagi, kolestrol yang tinggi juga dapat memicu timbulnya penyakit lain yang dapat membahayakan diri. Menurut data WHO, kadar kolesterol tinggi juga menyebabkan 2,6 juta kematian di dunia.
Nathalie Holscher dalam acara live Instagram bersama MS SLIM mengungkapkan, jika selama mengkonsumsi olehan daging, seperti saat Idul Adha juga tetapi tetap menjaga batasannya.
“Walau umumnya dialami sama orang tua, tapi juga banyak yang mulai kena di usia muda. Bahkan, baru berusia 20-an tahun pun banyak yang kadar kolesterolnya tinggi,” ungkap Nathalie.
Kolestrol kadang datangnya tanpa disadari, karena itu kadar kolesterol dalam darah perlu dicek secara rutin minimal tiga bulan sekali. Pola hidup sehat juga tetap harus diaplikasikan di keseharian – seperti olahraga, mengontrol asupan makanan berlemak, menghindari rokok maupun minuman beralkohol.
“Aku masih rutin buat menerapkan pola hidup sehat. Aku juga mau menikmati hidup jadi tidak perlu terlalu strict sampai semua makanan itu rebusan. Aku masih makan makanan berlemak seperti gorengan, sate kambing nasi padang bebek goreng, asal nggak tiap hari. Sebelum makan yang berlemak ini, aku minum MS SLIM Slimming Capsule dulu,” tambah Nathalie.
MS Slim sendiri merupakan rangkaian produk yang dapat membantu mengontrol berat badan. MS Slim Slimming Capsule sendiri terbuat dari bahan-bahan herbal seperti Guazuma ulmifolia Murraya Paniculata, Curcuma heyneana yang dapat menurunkan kadar lemak, mengendalikan nafsu makan, serta menurunkan kolestrol.
“Aku suka dari MS Slim Slimming Capsule ini karena membantu menjaga berat badan dan nyaman. Biasanya, aku minum 2 kali sehari sebelum makan per minum cukup 1 kapsul terutama kalau ingin makan makanan berlemak kayak gini,” ungkap Nathalie.
