Pertemuan Bilateral dengan Menkeu Tiongkok, Sri Mulyani Bahas Ketahanan Pangan dan Tatanan Kesehatan Dunia

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Marketing | Kementerian Keuangan RI telah mengagendakan rangkaian pertemuan bilateral dengan sejumlah Menteri Keuangan anggota negara G20 pekan ini. Mengawali hari kedua Pertemuan Ketiga Finance Ministers Central Bank Governor (FMCBG), Menkeu Sri Mulyani beserta jajarannya melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keuangan Tiongkok, Mr. Liu Kun.

Pertemuan Bilateral Menkeu Tiongkok dan menkeu Indonesia Juli 2022
Pertemuan Bilateral Menkeu Tiongkok dan Menkeu Indonesia secara virtual – 3rd FMCBG, Juli 2022

Dalam kesempatan ini, Tiongkok juga menyatakan dukungannya terhadap Presidensi G20 Indonesia.  Sri Mulyani mengapresiasi hal itu dan mengajak kedua pihak untuk melanjutkan komitmennya dalam mendukung agenda prioritas G20 agar perekonomian dunia dapat pulih bersama lebih baik.

Agenda prioritas G20 yang dibahas dengan Menkeu Liu di antaranya mengenai tantangan global yang tengah dihadapi dunia seperti inflasi, krisis pangan, dan krisis energi, sebagai akibat dari pandemi.

Menkeu Sri Mulyani menyampaikan, “Presidensi G20 Indonesia telah mendorong mekanisme Dana Perantara Keuangan (Financial Intermediary Fund/FIF) untuk penanganan kesehatan di bawah pengelolaan Bank Dunia, di mana WHO juga akan memegang peranan penting dalam mekanisme ini. Maka dari itu, kami mengharapkan dukungan Tiongkok atas FIF agar dunia dapat lebih siap menghadapi situasi pandemi di masa depan. Indonesia telah menyumbang USD 50 juta untuk menunjukkan kepemimpinan dan keseriusan Indonesia dalam penanganan pandemi yang lebih baik.”

Disampaikan secara virtual oleh Menkeu Liu, “Demi menjaga kesehatan dan kehidupan manusia, dan untuk mendukung Presidensi G20 Indonesia, Tiongkok telah menyatakan untuk mendukung pembentukan FIF Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Respon (PPR) pandemi di Bank Dunia. Meninjau situasi pandemi dan kebutuhan untuk menerapkan inisiatif pembangunan global saat ini, Tiongkok akan secara aktif mempertimbangkan untuk berkontribusi pada FIF dan mempelajarinya lebih lanjut.”

Menanggapi hal tersebut, Menkeu Sri Mulyani sangat mengapresiasi dukungan dari Tiongkok dan berharap pada pertemuan antar kepala negara berikutnya, Presiden Xi Jinping dapat mendeklarasikan dukungan resmi Tiongkok terhadap pembentukan FIF.

Menkeu Sri Mulyani dan Menkeu Liu juga sepakat bahwa isu ketahanan pangan merupakan isu yang penting untuk dibahas karena dampaknya yang signifikan pada dunia. Menkeu Sri Mulyani juga menjelaskan lebih lanjut keterkaitan dampak kenaikan harga pangan terhadap peran fiskal dalam melakukan kebijakan subsidi dan perlindungan sosial untuk masyarakat miskin dan rentan, serta untuk pengendalian inflasi dari sisi kebijakan moneter.

Menkeu Sri Mulyani dan Menteri Liu sepakat kedua negara memiliki kesempatan besar untuk bekerja sama dalam bidang investasi dan perdagangan, terutama di sektor strategis seperti infrastruktur. Kedua negara telah menorehkan banyak pencapaian selama dua tahun terakhir dan berharap dapat memperkuat hubungan bilateral keduanya dalam bidang investasi dan perdagangan.