Marketing.co.id – Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sedang menghadapi tantangan berat di tengah perlambatan ekonomi akibat pandemi virus corona (Covid-19). Supaya dapat bertahan pelaku UMKM harus mengubah strategi, salah satunya mengalihkan lapaknya ke pasar digital.
Guna membantu menghadapi krisis Corona dan mendorong percepatan transformasi digital UMKM. Tokopedia telah berkolaborasi dengan mitra strategis, termasuk pemerintah dan pegiat usaha lokal dari berbagai industri, lewat berbagai program digital, antara lain #SatuDalamKopi, #FestivalSantapanLezat, #BanggaBuatanIndonesia,
“Kolaborasi ini bertujuan mengakselerasi adopsi digital bagi pegiat usaha lokal, khususnya UMKM, agar bisnis yang masih sepenuhnya dikelola luring dapat kembali beroperasi lewat kanal daring; demi mendorong pemulihan ekonomi di tengah pandemi, sesuai dengan fokus kampanye Tokopedia #JagaEkononomiIndonesia,” ujar Nuraini Razak, VP of Corporate Communications Tokopedia.
Sebelumnya, Tokopedia menggandeng lebih dari 1.000 pelaku usaha kopi lokal melalui #SatuDalamKopi. Klinik Kopi dan Dua Coffee adalah contoh yang terus berupaya beradaptasi di tengah pandemi, mulai dengan mempercepat adopsi digital hingga menyesuaikan varian produk. Kini lebih dari 80 persen penjualan mereka berasal dari pemesanan online lewat Tokopedia.
Selain itu, Tokopedia juga menggandeng pelaku usaha melalui festival dan bazaar online di platform-nya. Seperti Bazar Buku Big Bad Wolf, Semasa di Tokopedia, Jakarta Sneakers Day (JSD) dan Festival Santapan Lezat.
Nuraini menambahkan Tokopedia kedepannya akan tetap fokus membantu pemerintah memulihkan ekonomi di tengah pandemi. Salah satunya dengan mengakselerasi adopsi digital bagi sebanyak-banyaknya pelaku usaha lokal, khususnya UMKM, agar dapat beradaptasi terutama berkaitan dengan normal baru.
“UMKM adalah tulang punggung perekonomian, maka Tokopedia berkomitmen terus memberikan panggung seluas-luasnya kepada mereka demi mendorong pemulihan perekonomian nasional. Beradaptasi dengan terus berinovasi dan berkolaborasi adalah kunci menjawab pandemi,” tutup dia.