Aplikasi Akulaku, Gabungkan Inovasi Kredit Online dan Offline

[Reading Time Estimation: 3 minutes]

Selain menawarkan kredit online, Akulaku juga menawarkan fitur kredit offline. Celah ini dinilai menarik karena potensi masyarakat untuk melakukan pinjaman masih terbuka lebar.

aplikasi akulaku
Martha Adlina, (Komisaris Akulaku) paling kiri dan Sandy Chen (Head of Business Development Akulaku Indonesia) paling kanan, dalam sebuah acara. (Foto: Istimewa)

Setiap orang memiliki ragam kebutuhan, namun sayangnya tak semua bisa terpenuhi. Untuk itu, salah satu cara yang biasa digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut antara lain melakukan pinjaman melalui kartu kredit. Nah, untuk mendapatkan kartu kredit pun bukanlah perkara mudah, dibutuhkan rangkaian proses untuk itu. Inilah yang dimanfaatkan sejumlah aplikasi kredit virtual guna memenuhi kebutuhan tersebut, salah satunya adalah Akulaku.

Tidak hanya menyediakan layanan kredit online, Akulaku, kembali memperkenalkan fitur kredit offline yang memudahkan pengguna Akulaku untuk melakukan pembayaran saat berbelanja di toko-toko yang memasang tanda Akulaku. Tanpa perlu membawa cash, tanpa perlu kartu, cukup dengan scan barcode di toko menggunakan telepon genggam , pengguna dapat membayar dengan kredit Akulaku. Fitur ini merupakan langkah Akulaku untuk mendukung inklusi keuangan (financial inclusion) yang ditargetkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta mendukung tujuan untuk mewujudkan masyarakat cashless yang berkembang pesat di seluruh penjuru dunia.

“Dengan Akulaku Kredit, pengguna dapat membeli makanan, minuman atau berbelanja barang-barang lain di toko-toko yang memasang tanda Akulaku serta membayar pada bulan berikutnya tanpa dikenakan bunga apa pun. Kami ingin memberikan akses pembiayaan dengan kredit yang lebih mudah untuk semua lapisan masyarakat. Akulaku sebagai pioner kredit virtual di Indonesia dan aplikasi finansial ingin menjadi bagian dari masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Fitur kredit offline ini diharapkan dapat membantu masyarakat saat berbelanja tanpa kartu kredit di toko offline yang telah bekerjasama dengan Akulaku,” kata Martha Adlina, Komisaris Akulaku.

Akulaku kredit offline mulai diperkenalkan pada Agustus 2018 lalu dan kini telah bekerja sama dengan lebih dari 20.000 merchant di seluruh Jabodetabek yang meliputi toko-toko kelontong, warung-warung makanan dan masih akan bertambah lagi hingga menyebar di seluruh pulau Jawa pada akhir tahun nanti. Sebelum meluncurkan fitur kredit offline ini, Akulaku telah memberikan layanan kredit online, dimana pengguna dapat mengajukan kredit di aplikasi Akulaku dan akan mendapatkan platform limit kredit antara 3 juta-20 juta rupiah.

Limit kredit itu dapat digunakan untuk mengkredit barang dengan pembayaran 1,2,3,6,9 hingga 12 bulan di aplikasi Akulaku dan e-commerce lain yang bekerja sama dengan Akulaku, seperti Shopee, Bukalapak, JD.ID, Blibli dan lain-lain. Untuk menyambut momen istimewa peluncuran fitur baru ini Akulaku kredit offline memberikan promo menarik kepada seluruh pengguna aplikasi Akulaku dengan memberikan potongan sebesar 50% setiap kali bertransaksi disemua toko atau warung yang bekerja sama dengan Akulaku.

Promo ini akan berlangsung hingga akhir Desember 2018 dan dapat digunakan untuk bertransaksi tanpa batas minimum. Promo menarik ini dapat dimanfaatkan untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari di toko atau warung yang memasang tanda Akulaku. Bagi yang belum memiliki aplikasi Akulaku kredit offline dapat segera unduh aplikasinya untuk menikmati kemudahan berbelanja dan promo potongan harganya.

Adapun cara menggunakan Akulaku kredit di toko-toko offline sangat mudah, cukup dengan tiga langkah, yakni buka aplikasi Akulaku, klik icon pada pojok kanan aplikasi; arahkan kamera ke area barcode yang ada di merchant Akulaku; dan verifikasi menggunakan OTP (one time password) untuk melakukan transaksi.

“Untuk kedepannya kami akan terus berusaha meningkatkan pelayanan kami serta menambah jumlah merchant, sehingga nantinya Akulaku kredit dapat digunakan di mana saja dan dapat membantu memenuhi seluruh kebutuhan para penggunanya,” imbuh Sandy Chen, Head of Business Development Akulaku Indonesia.

Fisamawati

MM.12.2018/W

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here