Marketingcoid – Bicara mie instan memang tiada habisnya. Mulai dari resep kreasinya, hingga bagaimana kita tak bisa hidup tanpanya. Rasanya yang enak dan harga yang terjangkau pun sering kali menjadikan mie instan sebagai pilihan makanan praktis sehari-hari.
Akan tetapi kita juga sering mendengar bahwa mie instan itu tidak sehat, dan bisa membuat kita menjadi gemuk. Menjawab keraguan hadir produk baru mie instan lokal berserat tinggi., FITMee.
FITMee diklaim sebagai mie instan kalori terendah di Indonesia berbahan high fiber, super low calorie dan low colesterol. Berada dibawah naungan PT FIT Indonesia, yang diprakarsai oleh Bambang Reguna Bukit (mantan vokalis Samsons), Christopher Tanuwidjaja, Jeff Budiman, Mikhavita Wijaya, FIT Mee hadir dalam 2 varian rasa, yakni Mie Soto dan Mie Goreng Korea. Dalam rasa soto kalorinya hanya 60 kalori dan rasa mi goring hanya 150 kalori. Mie instan pada umumnya berkisar antara 360-500 kalori.
Bambang Reguna Bukit mengatakan, ide membuat FITMee diawali karena kita berempat hobi olahraga dan suka makan khususnya mie instan, tapi di satu sisi kita juga tak ingin gemuk. Untuk itu kita buat produk mie instan yang berkalori rendah menggunakan bahan olahan serat shirataki kering- sejenis tanaman umbi-umbian dari Jepang yang kemudian diolah dan dikenal menjadi konyaku. Teksturnya kenyal seperti jeli berwarna putih bening dan mengandung air hampir 97% dan 3% serat.
“Kandungan kalorinya rendah sehingga sangat baik sebagai pengganti mie untuk mereka yang gemar makan mie,” ujar Bams.
Bams yang didaulat menjadi brand ambassador menjelaskan pemilihan kata FITMee. Selain merupakan perpanjangan dari group fit (20fit, fitstop, fitlokal), FITMee memiliki 2 arti, FITMee yang berarti cocok atau masuk ke saya dan sehatkan saya. Jadi, artinya sangat bagus dan cocok menurut pandangan para owner.
Sementara itu, Christopher Tanuwidjaja menambahkan, untuk pemasaran tahap awal, FITMee terlebih dahulu fokus pada engagement marketing dan melengkapi persyaratan yang ada. “Sebelum kami melangkah jauh ke depan, ada beberapa hal yang akan kami lengkapi dan sedang proses, seperti mendapat label halal dari MUI. Untuk lisensi dari BPOM sudah kami dapatkan, jelas Christopher.
Gandeng Tokopedia
Untuk tahap awal penjualan sekaligus tes pasar, FITMee menggandeng Tokopedia. FITMee meluncurkan dua varian rasa yang dibaderol dengan harga terjangkau. FITMee isi 2 (mix rasa) dijual dengan harga Rp30.000, rasa mie goring Korea isi 6 Rp85.000, rasa mie soto isi 6 Rp85,000, rasa soto dan mie goreng Korea isi 24 (1box) Rp324,000. “respon pasar cukup bagus, bahkan banyak yang beli lagi,” jelas Chripstopher.
Ke depan, Christopher akan melakukan terobosan marketing lainnya sehingga dalam kurun waktu yang relatif singkat produk FITMee bisa dikenal dan disukai masyarakat umum.