Meski telah lama menghilang, nama besar Motorola di pasar smartphone Indonesia masih memiliki taji. Hal itu terbukti dari respon positif masyarakat Indonesia terhadap penjualan 2 smartphone terbaru Motorola.
Adrie R. Suhadi, Country Lead, Lenovo Mobile Business Group Indonesia mengatakan, respon konsumen Indonesia terhadap Motorola sangat positif.
Meski Indonesia adalah negara terakhir peluncuran, responnya sangat bagus. Secara kontribusi untuk Lenovo sangat penting. “Pada kuartal 4 tahun lalu kami berhasil menjual 10 juta unit, kontribusi Motorola mencapai 4%. Secara global penjualan Motorola mencapai 4 juta unit,” terang Andrie.
Melihat respon positif pasar Indonesia, Motorola kembali menghadirkan smartphone terbarunya, Moto M. Jika 2 produk sebelumnya menyasar kelas premium, produk ketiga Motorola untuk pasar Indonesia menyasar kelas middle.
Menurut Andrie, kelas middle pasar smartphone Indonesia sangat besar. Data survei menyebutkan, dari total penjualan smartphone di Indonesia, sepertiganya berasal dari kelas medium atau 10 juta smartphone yang terjual di antaranya berasal dari kelas medium. “Itulah kenapa kami menyasar market ini,” lanjut Andrie.
Lebih lanjut Andrie mengatakan, di kelas middle masih menjadi primadona, sehingga Moto M menawarkan kamera belakang 16MP dengan dual LED flash Correlated Color Temperature (CCT).
Sementara kamera depan 8MP untuk selfie memiliki mode beautification dan berbagai filter yang memastikan selfie selalu tampak terbaik.
Dengan desain cantik unibody full-metal dan layar 5.5 inci, Moto M dilengkapi dengan prosesor octa-core 2.2 GHz dan 4GB RAM, pure android OS,4G LTE cat6 dan kapasitas penyimpanan sebesar 32GB, sensor sidik jari, nano-coating, dan baterai 3.5. maAh.
Jika Anda berminat untuk memilikinya, Moto M tersedia melalui pre-order pada 22-26 Maret 2017 di Blibli.com, Bhinneka.com, Erafone.com, Dinomarket.com, Lazada.co.id, dan Mataharimall.com dengan harga IDR, 3,999,000, dalam dua pilihan warna Gold dan Silver.