3 Hal yang Membuat Citra Maja Banjir Peminat

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]
yance-onggo-gm-marketing-ciputra-residence
Yance Onggo, GM Marketing PT Ciputra Residence

Pengembangan tahap  pertama Citra Maja berjalan sukses, Ciputra kembali memasarkan rumah murah tahap keduanya yang dibanderol Rp149 juta. Rumah murah tersebut akan berada di area seluas 300 hektare dari  total 2.000 hektare pembangunan Citra Maja.

Yance Onggo, GM Marketing Ciputra Residence, mengatakan rumah menengah dan menengah bawah belakangan ini sedang ramai karena tak terpengaruh kelesuan properti.

“Rumah menengah dan menengah-bawah tak terpengaruh kelesuan properti jadi sekarang sedang ramai. Jadi, kami menyasar segmen ini,” kata Yance.

Sebelumnya, pada pengembangan tahap 1, Citra Maja sukses menjual 7 ribu unit di lahan 430 hektare hanya dalam waktu 11 hari. Dan sekarang, dengan total 12 ribu unit, sudah ada 1.100 ribu NUP dari 1.500 unit yang dibuka terhitung sejak 8 Oktober 2016 lalu.

yance-onggo-gm-marketing-ciputra-residenceBertajuk Tevana, cluster pertama di pengembangan tahap kedua ini rencananya akan memiliki 3 tipe unit yang ditawarkan, yaitu tipe 22/60, tipe 27/72, dan tipe 36/72.

Citra Maja bisa laris, kata  Yance, karena dibuat dengan konsep pengembangan berskala kota. “Di mana lagi ada rumah murah dengan konsep pengembangan berskala kota?” tanya yance.

Menurut Yance, dibandingkan dengan pengembangan tahap pertama dua tahun lalu yang cuma 119 jutaan, harga hunian ini sudah naik 25%. Menghabiskan investasi sekitar Rp2 triliun, pengembangan tahap 2 ini rencananya akan mengusung konsep Green Tropical dari Thailand.

yance-onggo-gm-marketing-ciputra-residence-dan-cluster-tevanaSelain perumahan, Ciputra juga akan membangun fasilitas seperti sarana pendidikan dan kesehatan, area komersial, food plaza, serta lifestyle area dengan total area mencapai 10 hektare di tengah-tengah lahan pengembangan.

Bagi Yance, Citra Maja memiliki prospek yang baik sebagai tempat tinggal, bisnis, dan investasi. Setidaknya ada tiga kombinasi yang membuat tempat ini diminati; dikembangkan oleh Ciputra Group, harga terjangkau dan konsepnya mengusung pembangunan kota mandiri berbasis TOD (Transit Oriented Development).