Yang Lain Kurang Bergairah Panasonic Tetap Agresif

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Tahun lalu saat industri elektronik Indonesia anjlok 10%, Panasonic Gobel Indonesia (Panasonic) mampu meraih pertumbuhan lebih dari 20%. Demikian disampaikan Hiroyoshi Suga, President Director Panasonic Gobel Indonesia, saat peluncuran line up terbaru produk audio dan visual, di Jakarta, beberapa hari lalu.

Achmad Razaki, Associate Director Panasonic Gobel Indonesia mengatakan, Panasonic tetap bisa tumbuh di tengah kelesuan pasar tahun lalu, karena tetap agresif menggarap pasar. Di sisi lain kompetitor seperti LG kurang bergairah menggarap pasar. Kompetitor lain Sharp dan Toshiba masih sibuk melakukan konsolidasi setelah diakuisisi.

“Menurut saya awal tahun depan mereka akan bangkit, sehingga persaingan ke depan akan lebih ketat,” jelas Razaki yang ditemui usai peluncuran produk Panasonic terbaru.

Memasuki kuartal keempat tahun ini, Panasonic menghadirkan line up terbaru di kategori audio dan visul. Di kategori visual Panasonic merilis “TV Viera 4K” dengan Hexa Chrome Drive dan di kategori audio Panasonic merilis “Max Series 2016”. Panasonic sangat antusias di pasar audio dan visual, karena sebagaimana dituturkan Hiroyoshi Suga, pasar audio dan visual Indonesia diprediksi akan bertumbuh hingga 50% di tahun ini.

Petinggi Panasonic Gobel Indonesia berfoto bersama saat peluncuran line up terbaru audio dan visual
Petinggi Panasonic Gobel Indonesia berfoto bersama saat peluncuran line up terbaru audio dan visual

Mini Compo di era digital

Erwin Lim, Product Manager Audio Visual Panasonic Gobel Indonesia mengatakan, basis teknologi Max Series 2016 adalah teknologi mini compo. Max Series 2016 ditujukan untuk segmen urban yang sudah terbiasa melakukan interkontensi antar device. Misalnya mendengarkan musik dari smartphone dengan keluaran suara dari perangkat audio.

Max Series 2016 hadir dengan dua model, yakni Max9000 dan Max5000. Max Series 2016 mampu menghadirkan suara bas yang jernih dan kuat, ragam efek pencahayaan dari Max Dance Illumination, dan fitur Smart Connectivity untuk memudahkan konsumen mendengarkan lagu dari smartphone.

Max Series 2016 dibandrol Rp6,5 juta untuk tipe UA7, dan Rp8,7 juta dan Rp11,9 juta masing-masing untuk untuk Max9000 dan Max5000. “Berbagai keunggulan pada masing-masing produk sangatlah sebanding dengan harga yang kami tawarkan kepada konsumen,” tandas Erwin.

Sementara pada Viera 4K, salah satu keunggulannya fitur Professional 3D Colour Management System. Fitur ini mampu menghasilan tayangan dengan tingkat warna dan kecerahan yang akurat, atau mendekati obyek visual aslinya. Panasonic bekerja sama dengan Hollywood Colourist, Mike Sowa dan international film maker, Jon Cielo, untuk merancang tayangan televisi di rumah setara dengan tayangan cinema.

“Orang memanfaatkan televisi untuk menonton film, ketika menonton film orang ingin menikmati kualitas gambar yang bagus,” tutur Direktur Erwin Lim, Product Manager Audio Visual Panasonic Gobel Indonesia.

Di lihat dari harganya Viera 4K ditujukan untuk segmen premium. Harga yang ditawarkan mulai Rp 30 juta (58 inci) dan Rp65 juta (65 inci). TV Viera 4K sudah mulai dipasarkan bulan Agustus lalu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here