Guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada para pelanggannya, PT Pertamina, Bank Mandiri, BRI, BNI, bersama MasterCard meluncurkan program “No Surcharge Campaign” di seluruh SPBU Pertamina.
Melalui program tersebut, pelanggan yang bertransaksi non-tunai di seluruh SPBU Pertamina tidak lagi dikenakan biaya tambahan.
Wianda Pusponegoro, VP Corporate Communication PT Pertamina mengatakan, kerja sama ini merupakan salah satu bentuk sinergi antar BUMN untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan serta memberikan kemudahan kepada seluruh pelanggan.
“Program ini dapat dinikmati di 500 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang dan Bali,” kata Wianda.
Wianda menjelaskan, program No Surcharge Campaign berlaku untuk transaksi kartu kredit di seluruh SPBU Pertamina.
Program ini sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 11/11/2009, pasal 8 yang melarang praktik surcharge.
“Kami ingin mewujudkan komitmen bersama untuk senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik sekaligus meningkatkan kenyamanan pelanggan saat bertransaksi non-tunai, dengan menghapus biaya tambahan saat transaksi menggunakan kartu elektronik di SPBU Pertamina,” lanjut Wianda.
Selain program “No surcharge campaign”, telah dilaksanakan pula promosi “ Mastercard Weekend Offer–No Surcharge Campaign” di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang dan Denpasar.
Safdar Khan, Group Country Manager, Indonesia, Malaysia and Brunei and Group Head, Islamic Payments, South East Asia, MasterCard berharap, dukungan MasterCard di dalam kampanye nasional ini tidak hanya memberikan berbagai keuntungan dan manfaat tambahan dalam transaksi non-tunai, namun juga menjadi sebuah wadah untuk mengedukasi masyararakat dalam membiasakan diri bertransaksi non-tunai dalam setiap transaksi pembayaran sehari-hari.
Program ini juga diharapkan dapat terus berjalan secara berkesinambungan untuk turut mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan Bank Indonesia sejak 2014.
“Selain memberikan penawaran terbaik, kami akan terus melakukan inovasi proteksi pembayaran elektronik agar masyarakat Indonesia menjadi semakin percaya diri untuk melakukan transaksi non-tunai,” ucap Safdar Khan.