Kepopuleran olahraga lari tampaknya diikuti pula oleh Andi Tenri Natassa, Putri Indonesia Pariwisata. Untuk itu, ia pun ingin lebih memperkenalkan lagi cara berlari yang benar kepada seluruh masyarakat, khususnya penduduk Papua.
Demam Car Free Day memang telah menggema keseluruh telinga masyarakat. Akibatnya, tiap Minggu pagi mulai banyak dari mereka yang menyisihkan waktu untuk berolahraga, salah satu caranya adalah dengan berlari.
Alih-alih untuk menjaga kesehatan tubuh pun malah bikin sakit jika olahraga tidak dilakukan dengan benar, seperti yang dikatakan oleh Natassa, Putri Indonesia Pariwisata, “Kalau lari tanpa pengetahuan, malah nggak bagus untuk tumit dan itu yang bikin kita sakit di kemudian hari.”
Bahkan perempuan kelahiran Jakarta, 21 tahun silam itu mengaku pernah mengalaminya karena menggunakan sepatu yang tak seharusnya.
“Secara pribadi saya suka lari sampai suatu hari kena engkel, gara-garanya sepatunya nggak cocok, waktu itu saya nggak tahu tentang sepatu dan kaki,” kata perempuan yang akrab di sapa Chaca.
Jadi Icon Sepatu Lari, 910
Tanpa diduga, kesenangannya akan lari dan pengalaman terkena engkel membuatnya jadi salah satu icon sepatu lari 910. Menurutnya, masyarakat Indonesia memang membutuhkan sebuah sepatu yang layak digunakan untuk lari demi menunjang kegiatannya tersebut.
“Bukan hanya nyaman untuk kaki, tapi juga awet dan ekonomis, dan 910 menghadirkan ketiga hal tersebut,” terangnya.
“Apalagi 910 juga ringan banget, desainnya juga catchy, perempuan kan kalau ngeliat barang dari desainnya,” lanjut Chaca yang mengaku suka sepatu 910 warna merah.
Perkenalkan Lari dengan Benar untuk Masyarakat Papua
Sebagai icon, dalam waktu dekat ini Chaca mengaku akan memperkenalkan penggunaan sepatu untuk lari dengan benar kepada masyarakat Papua. Alasannya, hingga kini masyarakat Papua masih minim informasi, termasuk pengetahuan tentang kesehatan kaki.
“Hal paling gampang yang akan saya lakukan adalah upload di media sosial. Tapi kedepannya saya punya satu misi, gimana agar masyarakat Papua punya sepatu. Ini merupakan salah satu bentuk peduli kami (bersama komunitas) terhadap Papua, edukasi untuk menjaga kesehatan kaki,” ungkap perempuan yang juga pernah masuk 15 besar Miss Asia Pacific World 2012.
“Saya mendukung program 910. Pokoknya, semua yang mendukung kelangsungan hidup masyarakat akan saya dukung,” tutup Chaca yang mengaku teman dekat Jonathan, Head of Marketing Communication 910.