Ide kreatif memang sangat menarik untuk ditawarkan dalam dunia bisnis. Meski begitu, kenyataannya tidak mudah untuk memunculkan ide yang menarik. Alasan inilah yang mendasari S1 Bisnis Prasetiya Mulya mengadakan acara CreatiFest.
Acara yang berlangsung pada Rabu, 25 Juni 2014 di kampus Prasetiya Mulya BSD ini merupakan wadah bagi para mahasiswa untuk menyalurkan ide dan mengembangkan bisnis. Bertemakan Disaster Management, diharapkan mereka yang ikut terlibat mampu memberi berbagai alternatif baru dalam menanggulangi bencana.
Sebut saja kebakaran, gempa bumi, gunung meletus, serta banjir yang kerap menemani kehidupan masyarakat Jakarta.
“Saya sangat senang karena dalam waktu yang belum genap satu tahun ini mereka bisa membuat berbagai ide bisnis unik yang inovatif untuk diaplikasikan ke berbagai bencana,” ucap Suherman Widjaya, Head of Undergraduate Management Program in Marketing.
Pria yang juga mencetuskan CreatiFest untuk mata kuliah Analytical and Creative Thinking (ACT) itu juga menjelaskan bahwa mahasiswa tidak hanya mengeluarkan ide bisnis terbaru, tapi juga memikirkan biaya produksi, market yang akan disasar, serta apakah ide tersebut benar-benar applicable untuk pasar yang akan digarap.
Awalnya terdapat 80 kelompok dari 10 kelas yang ikut menyumbangkan ide, tapi kemudian diseleksi hingga hanya 38 kelompok yang dianggap layak untuk masuk dalam CreatiFest. Kelayakan tersebut dilihat dari keaslian idenya, solusi kreatif yang ditawarkan, dan dampak yang bisa diberikan untuk Indonesia.
Suhartono Chandra, Managing Director Majalah Marketing yang menjadi salah satu juri acara tersebut menjelaskan, ada tiga kategori yang ditawarkan, Pre-Disaster, Disaster, dan Post-Disaster. Dari ketiganya, juri diminta menilai berdasarkan enam kategori, yaitu manfaat yang diberikan kepada stakeholder, kemampuan menginspirasi (dapat merangsang tumbuhnya ide lain), kemampuan kelompok dalam menjelaskan ide produk dengan sangat detail, kesesuaian ide dengan implementasinya, menarik atau tidaknya ide yang ditawarkan, dan yang terpenting adalah sustainability dari produk peserta.
CreatiFest 2014 ini sendiri diharapkan dapat menampilkan ide-ide bisnis dan entrepreneur kreatif serta inovatif yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan sosial maupun alam di tengah-tengah pasar Indonesia yang dinamis.