Pentingnya Brand Kuat dalam Persaingan di Pasar

CAM00455Hari ini Indonesia Brand Summit 2014 digelar. Acara tersebut dibuka oleh Hans Mandalas, promotor yang mendatangkan Keller ke Indonesia yang dilanjutkan dengan sambutan dari Handi Irawan, Chairman Frontier Consulting Group.

Seminar hari ini dibagi dalam empat sesi yang membahas tuntas tentang branding oleh Profesor Kevin Lane Keller, yaitu:

1. Brand Equity & Planning

2. Brand Architecture

3. Building & Managing Brand Equity

4. Measuring Brand Equity

Pada sesi pertama, Profesor Keller membicarakan mengenai brand equity & planning.  Ia menjelaskan mengapa memiliki brand yang kuat merupakan hal yang sangat penting jika ingin sukses di pasar dengan persaingan yang begitu ketat. Ada beberapa keuntungan yang didapat dengan membangun merek yang kuat.

Berikut adalah keuntungan memiliki brand yang kuat menurut Keller:

Mentransformasi pengalaman yang diberikan produk

Pengalaman konsumen dapat berubah karena brand. Brand yang kuat dapat memberikan pengalaman yang lebih baik kepada konsumen ketika menggunakannya.

Memperoleh loyalitas lebih baik dan lebih kuat menghadapi persaingan

Brand yang kuat akan memiliki loyalitas tinggi dari konsumennya. Hal ini juga dapat membantu bertahan dan menonjolkan diri dari pesaing.

Menikmati marjin yang lebih tinggi

Brand yang kuat memiliki loyalitas tinggi dari konsumennya. Maka, ketika harga barang brand tersebut naik, konsumen akan tetap membeli brand ini.

Mendapat supplier yang lebih baik dan dukungan dari partner

Brand yang kuat akan menarik banyak supplier dan partner yang menawarkan jasa mereka. Dari sekian banyak supplier dan partner yang berminat, kita dapat memilih yang mampu menawarkan jasa mereka dengan kualitas tinggi.

 Meningkatkan efektivitas komunikasi marketing

Produk dari brand yang terpercaya mudah dikomunikasikan kepada pelanggan. Konsumen akan lebih memerhatikan iklan sebuah merek yang kuat misalnya dibandingkan merek yang tidak dikenal.

Lebih mudah mengeluarkan produk baru atau membuat brand extension

Ketika sebuah brand yang terpercaya mengeluarkan sebuah produk baru, orang-orang akan langsung membeli tanpa banyak pikir. Hal ini karena mereka telah yakin terhadap brand ini.

Untuk membuat sebuah brand yang kuat, diperlukan perencanaan yang matang. Ada tiga model yang dapat digunakan dalam membuat brand planning, yaitu: brand positioning model, brand resonance model, dan brand value chain.

Brand positioning model. Model ini membantu Anda menata cara pandang konsumen terhadap brand Anda. Model ini akan mengarahkan Anda untuk membuat kelebihan yang mampu bersaing dengan brand lain dalam pikiran konsumen.

 Brand resonance model. Model ini membantu Anda dalam membuat brand yang mampu menjalin koneksi atau hubungan dan loyalitas dengan konsumen yang awet. Model ini menunjukan cara brand positioning model memengaruhi pemikiran, perasaan, dan pilihan konsumen.

Brand value chain. Model ini menunjukkan rangkaian proses yang menambahkan value  pada brand dan membantu Anda memantau rangkaian tersebut. Dari proses ini, Anda juga dapat memantau dan mengerti lebih baik dampak finansial dari proses tersebut.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here