Kadang-kadang pengusaha dengan segudang pengalaman sekalipun memiliki keyakinan keliru tentang dunia bisnis. Jika tidak hati-hati, sangat mudah bagi kita untuk terjebak dalam mitos yang mengatakan bahwa perusahaan kecil pasti akan kalah saing dengan perusahaan yang lebih besar. Berikut lima kesalahpahaman paling umum tentang start-up seperti kami kutip dari Inc.com:
Mitos 1: Tidak ada pengakuan merek membuat start-up sulit menjual
Memang benar, merek yang kuat akan membuat proses penjualan lebih mudah. Namun dalam kebanyakan kasus, perbedaan antara merek baru dan bukan nyaris menghilang. Terlebih lagi, beberapa merek sudah ada yang memiliki reputasi negatif.
Kebenarannya adalah produk Anda akan menentukan merek Anda di mata pelanggan.
Mitos 2:Â Pelanggan tidak percaya perusahaan baru
Track record memang memiliki nilai bagi bisnis, namun begitu juga dengan kemampuan untuk menampilkan sesuatu yang baru dan berbeda. Perusahaan-perusahaan sukses selalu mencari sesuatu yang akan memberikan (pelanggan) mereka keunggulan kompetitif. Jika Anda dapat melakukan hal tersebut, tidak masalah apakah bisnis Anda didirikan kemarin atau tahun 1890.
Kebenarannya adalah pelanggan hanya menilai apa yang dapat perusahaan Anda lakukan, bukan kapan perusahaan berdiri.
Mitos 3: Kami terlalu kecil untuk melayani pelanggan besar.
Pikirkan ini baik-baik. Apakah Anda pernah mendapat layanan buruk dari perusahaan besar? Sebagai start-up, Anda tidak akan dibebankan dengan panjangnya birokrasi. Dengan begitu, Anda justru dapat memberikan pelayanan terbaik.
Kebenarannya adalah layanan pelanggan merupakan tentang fokus bukan ukuran.
Mitos 4: Produk belum teruji, kami akan sulit menjual
Dalam dunia bisnis yang serba cepat seperti sekarang ini, kemampuan untuk berinovasi menjadi sesuatu yang tak ternilai harganya. Banyak perusahaan di luar sana yang secara terbuka mencoba hal baru.
Kebenarannya adalah jika Anda memiliki ide baik, pelanggan pun akan ada di sana.
Mitos 5: Pesaing besar akan menendang kita dari bisnis
Tentu saja hal itu bisa terjadi. Tapi hanya jika Anda gagal menawarkan sesuatu yang berbeda dari mereka. Daripada bersaing head-to-head dengan mereka, carilah pelanggan yang tidak dilayani oleh perusahaan-perusahaan besar tersebut. Bangunlah bisnis di sekitar ceruk yang mereka abaikan.
Kebenarannya, Anda bisa lebih kecil, lebih cepat, dan lebih baik.