Ban F1 Meledak Beruntun, Pirelli dalam Krisis

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

GP Inggris yang digelar di Sirkuit Silverstone bisa jadi adalah mimpi buruk bagi Pirelli yang menjadi supplier ban resmi untuk F1. Pasalnya empat ban dari empat pembalap berbeda meledak di tengah balap kemarin. Hal inipun membuat Pirelli ketar-ketir.

Balap kemarin hampir saja dibatalkan gara-gara insiden ini. Pihak penyelenggara sangat mengkhawatirkan keselamatan para pembalap pasca terjadi ledakan ban yang dialami oleh empat pembalap.

gp-inggris

“Hampir saja kami mengibarkan bendera merah. Rasanya kami tidak pernah mengalami yang seperti ini. Empat kegagalan fatal. Saya rasa ini yang pertama kali terjadi,” ungkap Direktur Balap, Charlie Whiting.

Kecelakaan kemarin menimpa Lewis Hamilton, diikuti oleh Felipe Massa, Jean-Eric Vergne, dan Sergio Perez. Mereka harus kembali ke paddock hanya dengan tiga ban saja. Beruntung balap kemarin bisa diselesaikan dengan aman.

“Kami mendapat situasi yang sangat serius dan kami sedang menyelidiki semua ban untuk menentukan penyebabnya sesegera mungkin, menjelang Grand Prix berikutnya di Jerman minggu depan,” ucap Paul Hembery, Direktur Pirelli Motorsport seperti dilansir dari situs resmi Formula1.

Kejadian kemarin mengingatkan kita pada kejadian di Sirkuit Indianapolis Motor Speedway pada U. S. Grand Prix tahun 2005. Saat itu, balap hanya bisa diikuti oleh enam mobil saja dari 20 mobil yang terdaftar. Sebanyak 14 mobil tersebut dianggap tidak aman karena ban yang mereka saat itu pakai tidak memenuhi standar keamanan Formula 1.

Insiden terkait ban juga sempat terjadi di GP Hungaria pada tahun 2009 yang membuat pembalap Felipe Massa mengalami cedera kepala yang parah. Saat itu bagian depan mobilpembalap Ferrari tersebut tersambar puing-puing letupan ban yang meledak.

“Keselamatan adalah masalah terbesar. Kejadian ini sama sekali tidak bisa diterima. Seseorang bisa saja celaka,” ucap Hamilton mengutarakan kekecewaannya.

Sumber: https://uk.eurosport.yahoo.com/