Salah satu kategori yang dilombakan di Marketingcoid Speaker Talent 2013 adalah Debate Contest. Dalam babak final pada 28 Februari, tim-tim yang maju sampai di tahap ini adalah :
1.Tim IMT Squad dari Institut Manajemen Telkom yang beranggotakan Ade Muthia, Ririn Wulandari dan Syauqi Mujahid.
2.Tim Fortune dari Universitas Bakrie yang beranggotakan Aryo Moedanton, Mutiara Hapsari dan Shinta Putri.
3.Tim I’m Telkom dari Institut Manajemen Telkom yang beranggotakan Raja Aksana, Utari Octavianty dan Winda Marisa.
4.Tim UNJ dari Universitas Negeri Jakarta yang beranggotakan David Yitzack, Muhammad Fadlan dan Nadia Nur Fadilah
Bagaimana hasilnya ?
Sesi debat ini mengambil beberapa topik menarik di antaranya “Apakah Iklan hard sell memiliki pengaruh lebih baik terhadap keputusan pembelian konsumen dibandingkan iklan soft sell ? ”
Topik lainnya yaitu ” Apakah Mengalihdayakan sistem informasi perusahaan memberikan keuntungan signifikan terhadap sistem informasi internal organisasi ?”
Juga diperdebatkan topik mengenai ” Industri Kondom: Haruskah Menargetkan Remaja ? ”
Semua topik-topik tersebut merujuk pada artikel-artikel yang ada di Portal Marketing (www.marketing.co.id).
Masing-masing tim menunjukkan kepiawaiannya beradu argumen. Dewan juri menilai mereka berdasarkan penguasaan materi, pengendalian emosi dan kelincahan berbahasa oleh masing-masing tim dalam menanggapi argumen tim yang menjadi lawannya.
Hasil penilaian para juri pada akhirnya menunjukkan siapa yang pantas menyandang gelar juara, yaitu :
Juara 1 – Tim IMT Squad dari Institut Manajemen Telkom, berhak mendapatkan piagam penghargaan dan Tabungan BRI Britama senilai Rp 9.000.000.
Juara 2 – Tim I’m Telkom dari Institut Manajemen Telkom, berhak mendapatkan piagam penghargaan dan Tabungan BRI Britama senilai Rp 7.000.000.
Juara 3 – Tim Fortune dari Universitas Bakrie, berhak mendapatkan piagam penghargaan dan Tabungan BRI Britama senilai Rp 5.000.000.
Juara Harapan – Tim UNJ dari Universitas Negeri Jakarta, berhak mendapatkan piagam penghargaan dan Tabungan BRI Britama senilai Rp 3.000.000.
Para juri berasal dari kalangan yang benar-benar profesional, spesial dan berasal dari eksekutif papan atas untuk memberi penilaian kepada para finalis. Mereka adalah: Handi Irawan – CEO Frontier Consulting Group, PJ Rahmat Susanta – Pemimpin Redaksi Majalah Marketing dan Stephanie Yanur – Executive Director Kennedy, Voice & Berliner. (*wfz)
