Kategori Produk dengan Penjualan Terkuat di Lazada 11.11. Autentisitas Makin Diutamakan Pembeli Indonesia
Marketing.co.id – Berita Marketing | Festival belanja Lazada 11.11 Diskon Terbesar Tahun Ini kembali mencatat pencapaian besar. LazMall, kanal khusus brand dan penjual terverifikasi di Lazada membukukan pertumbuhan transaksi lebih dari 23 kali lipat dibandingkan hari biasa. Lonjakan ini mempertegas bahwa konsumen Indonesia semakin memprioritaskan kualitas dan keaslian produk ketika berbelanja online.
“Tren perilaku konsumen berubah signifikan. Harga tetap penting, tetapi kini kualitas dan autentisitas menjadi faktor utama,” ujar Carlos Barrera, Chief Executive Officer Lazada Indonesia. “LazMall menjadi destinasi bagi pelanggan yang mencari produk orisinal dari penjual tepercaya, sebuah fondasi yang membangun kepercayaan dalam belanja online.”
Festival 11.11 yang berlangsung empat hari, dari 10 hingga 13 November, mencatat kenaikan penjualan di hampir seluruh kategori gaya hidup. Mayoritas pertumbuhan datang dari keluarga muda dan konsumen aspiratif yang semakin selektif dalam memilih produk.
Di sisi lain, fitur reward turut berperan besar dalam mendorong transaksi. Sepanjang 11.11, 20% total penjualan berasal dari pembelian yang memanfaatkan LazKoin sebagai potongan harga tambahan.
Kategori dengan Penjualan Terkuat di Lazada 11.11
1. Produk Ibu & Anak Naik 26x
Keluarga muda menjadi pendorong utama pertumbuhan. Produk popok dan susu mencatat lonjakan permintaan. Preferensi terhadap produk autentik dan aman bagi anak membuat kategori ini menjadi salah satu yang paling dominan.
2. Produk Elektronik Naik 21x, TV Melonjak 82x
Keamanan transaksi dan jaminan orisinal membuat konsumen lebih percaya membeli perangkat bernilai tinggi. Smartphone dari Infinix, Samsung, Realme, dan Oppo menjadi kontributor terbesar. Sementara permintaan TV naik 82 kali lipat dipimpin oleh merek Coocaa.
3. Produk Kecantikan Naik 26,3x
Konsumen semakin kritis memilih produk perawatan kulit. Merek kecantikan lokal seperti Wardah, Madame Gie, dan Scarlett Whitening tampil menonjol bersanding dengan brand internasional. Autentisitas menjadi faktor penentu, seiring meningkatnya kesadaran akan keamanan produk kecantikan.
4. Produk Kebutuhan Rumah Tangga Naik 20,4x
Produk kebutuhan sehari-hari tetap menjadi pilihan utama, terutama minyak goreng, mi instan, dan susu. SunCo, Indomie, dan Bear Brand menjadi merek dengan permintaan tertinggi.
5. Produk Sepatu dan Apparel Naik 114x
Tren gaya hidup sehat mendorong penjualan sepatu dan pakaian olahraga hingga 114 kali lipat, sementara peralatan olahraga naik 9 kali lipat. Minat pada kegiatan lari, gym, padel, hingga mendaki gunung terus meningkat.
6. Produk Pencahayaan dan Dekorasi Rumah Naik 23x
Konsumen berinvestasi untuk memperbaiki suasana rumah. Produk pencahayaan dari Philips Lighting dan kasur dari brand lokal In The Box mencatat penjualan kuat.
7. Produk Media, Buku dan Musik Naik 38x
Minat terhadap hiburan edukatif terus tumbuh. Gramedia menjadi penjual buku dengan permintaan tertinggi sepanjang festival.
AI Dongkrak Pengalaman Belanja 11.11
Lazada memanfaatkan serangkaian agen AI untuk menciptakan pengalaman belanja yang lebih personal dan mulus. Asisten belanjanya melalui ikon Pesan+ memberikan rekomendasi produk yang makin akurat sesuai preferensi pengguna.
Di belakang layar, empat agen AI lainnya seperti Agen Pengembalian Dana, Agen Logistik, Agen Product Listing, dan Agen Pemasaran mengoptimalkan proses dari hulu ke hilir, mulai dari visibilitas produk, akurasi retur, hingga efisiensi pengiriman.
“AI tidak hanya membantu konsumen menemukan produk terbaik, tetapi juga mendukung penjual memperluas jangkauan melalui jaringan afiliasi dan fitur pemasaran kami,” tambah Carlos.
Saat ini lebih dari 32.000 brand bergabung dengan LazMall di Asia Tenggara. Di Indonesia, LazMall memperluas kerja sama dengan brand lokal dan kreator konten melalui YouTube Affiliate Program yang memungkinkan penonton membeli produk langsung dari video kreator.
“Indonesia adalah pasar unik dengan karakter konsumsi yang khas. Kami berinvestasi pada kolaborasi dan teknologi yang dapat memberikan manfaat nyata bagi konsumen dan penjual,” pungkas Carlos.


