
Marketing.co.id – Berita Financial | PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one di Indonesia, kembali menyelenggarakan kompetisi trading berskala besar sebagai penutup tahun. Bertajuk Pintu Year-End Trading Competition 2025, ajang kali ini menawarkan total hadiah fantastis sebesar Rp300 juta dalam bentuk stablecoin USDT, sekaligus menandai langkah baru dengan mengintegrasikan dua produk unggulan, yakni perdagangan spot di aplikasi PINTU dan perdagangan derivatif crypto di Pintu Futures.
Head of Product Marketing PINTU, Iskandar Mohammad, menjelaskan, bahwa kompetisi akhir tahun ini merupakan penutup dari rangkaian empat kompetisi trading yang sukses diadakan PINTU sepanjang tahun 2025, dengan total hadiah keseluruhan mencapai lebih dari Rp800 juta.
“Pintu Year-End Trading Competition 2025 memungkinkan peserta untuk berpartisipasi di Pintu dan Pintu Futures, serta melakukan trading untuk semua token yang saat ini tersedia, yaitu lebih dari 300 aset crypto,” ungkap Iskandar.
Minat masyarakat terlihat tinggi. Per 13 November 2025, lebih dari 1.500 pengguna PINTU telah mendaftar sebagai peserta, dan jumlah ini diprediksi akan terus bertambah. Menurut data kompetisi sebelumnya, token seperti Bitcoin (BTC), Moodeng (MOODENG), dan XRP (XRP) menjadi favorit di perdagangan spot. Sementara di perdagangan derivatif, BTC, Solana (SOL), dan Pepe (PEPE) mendominasi pilihan peserta.
Pendaftaran untuk Pintu Year-End Trading Competition 2025 telah dibuka sejak 3 November 2025 dan akan ditutup pada 30 November 2025. Periode trading kompetisi berlangsung dari 11 November hingga 10 Desember 2025. Terdapat tiga kategori hadiah yang dapat diraih, meliputi hadiah utama berdasarkan volume trading tertinggi, hadiah partisipasi, dan hadiah spesial. Informasi detail pendaftaran tersedia di laman resmi PINTU.
Iskandar menegaskan, para peserta dapat memanfaatkan berbagai fitur unggulan di PINTU untuk memaksimalkan strategi trading mereka. Untuk perdagangan spot, tersedia fitur seperti Limit Order, Auto DCA, Pintu Earn, Price Alert, dan PTU Staking. Sementara itu, perdagangan derivatif di Pintu Futures dilengkapi dengan advanced order type, adjustable leverage hingga 25x, price protection, serta fitur Take Profit & Stop Loss.
“Kami berharap fitur-fitur unggulan ini dapat memberikan kemudahan dalam melakukan trading aset crypto di aplikasi PINTU, yang diharapkan juga berkontribusi pada peningkatan volume trading crypto di Indonesia,” ujarnya.
Inisiatif kompetisi ini sejalan dengan tren positif pasar crypto domestik. Data terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, bahwa total transaksi crypto di Indonesia pada Oktober 2025 mencapai Rp49,28 triliun, meningkat signifikan sebesar 27,64% dari bulan sebelumnya. Secara kumulatif, nilai perdagangan aset crypto sepanjang Januari hingga Oktober 2025 telah menembus angka Rp409,56 triliun. Jumlah investor crypto juga naik menjadi 18,61 juta per September 2025.
Menyikapi perkembangan ini, PINTU, sebagai Perusahaan Aset Keuangan Digital (PAKD) yang terdaftar resmi di Indonesia, menyatakan optimismenya. “Kami optimistis inisiatif yang kami lakukan seperti trading competition ini tidak hanya memberikan dampak positif kepada peningkatan pertumbuhan perdagangan industri crypto Indonesia, namun dapat mendorong adopsi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap penggunaan platform investasi aset crypto dalam negeri,” tutup Iskandar.


