Petinggi C-Suite Pemasaran Kumpul di MMA IMPACT Indonesia 2025

0
MMA IMPACT Indonesia 2025, pemasaran digital 2025, Agentic AI, big data Indonesia, tren pemasaran 2026, pertumbuhan ekonomi digital, social commerce Indonesia, e-commerce 2030, strategi marketing berbasis AI, Agentic AI, big data, social marketing, strategi kepemimpinan adaptif, National Digital Economy Strategy 2030, Digital Economy Framework Agreement, E-Commerce, Social Marketing , social commerce
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

MMA IMPACT Indonesia 2025, pemasaran digital 2025, Agentic AI, big data Indonesia, tren pemasaran 2026, pertumbuhan ekonomi digital, social commerce Indonesia, e-commerce 2030, strategi marketing berbasis AI, Agentic AI, big data, social marketing, strategi kepemimpinan adaptif, National Digital Economy Strategy 2030, Digital Economy Framework Agreement, E-Commerce, Social Marketing , social commerceMMA IMPACT Indonesia 2025 Dorong Pertumbuhan Pemasaran Lewat AI, Big Data, dan Kepemimpinan Digital

Marketing.co.id – Berita Marketing | Forum pemasaran terbesar di Indonesia, MMA IMPACT Indonesia 2025, resmi digelar di The Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Mega Kuningan – Jakarta. Mengusung tema “Powering Marketing for Growth: Act, Accelerate, and Advance”, acara ini mempertemukan para eksekutif C-level, direktur utama, pemilik bisnis, dan pemimpin industri dalam pemasaran, media, periklanan, dan teknologi.

Sebagai forum tahunan unggulan dari Marketing + Media Alliance (MMA) Indonesia, MMA IMPACT 2025 menghadirkan rangkaian keynote, fireside chat, hingga panel diskusi yang mendalam. Fokus utama dalam acara ini adalah bagaimana pemasaran dapat mendorong pertumbuhan bisnis melalui Agentic AI, big data, social marketing, dan strategi kepemimpinan adaptif.

Ekonomi Digital Indonesia Menuju USD 360 Miliar pada 2030

Dalam berbagai sesi, para pembicara memaparkan percepatan ekonomi digital Indonesia yang diproyeksikan mencapai USD 210–360 miliar pada tahun 2030. Pertumbuhan ini ditopang oleh adopsi AI canggih, penetrasi cloud computing, layanan fintech yang semakin matang, serta dukungan pemerintah melalui National Digital Economy Strategy 2030 dan Digital Economy Framework Agreement.

Sektor transaksi digital menjadi pendorong utama, dengan dompet digital dan pembayaran real-time diperkirakan menyentuh USD 760 miliar pada 2030.

E-Commerce dan Social Marketing Jadi Mesin Pertumbuhan

Indonesia juga diproyeksikan mengalami penggandaan pasar e-commerce yang akan melampaui USD 194 miliar pada 2030. Pertumbuhan ini didorong oleh pemasaran berbasis AI yang lebih personal, pengalaman omnichannel dalam ritel, serta pengaruh kuat dari ekonomi kreator.

Generasi Milenial dan Gen Z (18–34 tahun) diperkirakan menyumbang 85–90% transaksi e-commerce nasional, mencerminkan peralihan konsumen ke platform mobile dan dompet digital.

Di sisi lain, pasar social commerce Indonesia diproyeksikan mencapai USD 8,62 miliar pada 2030, memperkuat tren belanja melalui konten dan komunitas digital.

AI dan Big Data Jadi Prioritas Pemasar 2025–2030

Dalam sambutan pembukaannya, Ketua MMA Indonesia Sutanto Hartono menegaskan bahwa peran pemasaran kini menuntut hasil yang terukur. “Kita memasuki era di mana pemimpin pemasaran harus menanamkan kecerdasan ke dalam setiap keputusan. Agentic AI akan mengubah cara kita merancang pengalaman pelanggan dan menghasilkan pertumbuhan jangka panjang,” ungkapnya.

Sementara itu, Country Head dan Direktur Dewan MMA Indonesia Shanti Tolani menekankan pentingnya teknologi sebagai fondasi penguatan brand. “Dengan pasar big data analytics yang diproyeksikan mencapai USD 73,77 miliar pada 2030, pemimpin pemasaran harus memaksimalkan data, inovasi, dan teknologi AI sebagai mesin terpadu untuk membangun ekuitas dan nilai jangka panjang,” jelasnya.

Forum ini mencapai kesimpulan bahwa masa depan pemasaran Indonesia akan ditentukan oleh tindakan yang lebih cepat dan berbasis data, akselerasi teknologi AI, serta kepemimpinan digital yang bertanggung jawab. MMA IMPACT Indonesia 2025 mempertegas posisinya sebagai platform penting dalam membangun ekosistem pemasaran yang inovatif dan siap menghadapi tantangan 2026 dan seterusnya.