VENTENY raih pendanaan USD 5,5 juta dari Women’s Livelihood Bond™ 7 untuk memperkuat inklusi keuangan dan pemberdayaan perempuan di Indonesia
Marketing.co.id – Berita UMKM | PT VENTENY Fortuna International Tbk resmi memperoleh pendanaan sebesar USD 5,5 juta dari Women’s Livelihood Bond™ 7(WLB7™) yang dikelola Impact Investment Exchange (IIX). Pendanaan ini akan mempercepat upayanya dalam memperluas inklusi keuangan, pemberdayaan perempuan, serta dukungan bagi UMKM di Indonesia.
Sebagai penyedia pendanaan produktif untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pengembang VENTENY Employee Super App, VENTENY terus memperkuat perannya dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan dan literasi keuangan bagi pekerja sektor formal maupun informal.
Sekadar informasi, Women’s Livelihood Bond™ 7 (WLB7™) merupakan bagian dari portofolio impact investment global yang berfokus pada pemberdayaan perempuan, peningkatan ketahanan ekonomi keluarga, akses ke layanan keuangan berkelanjutan, serta keberlanjutan lingkungan (environmental sustainability). Melalui WLB7™, IIX menyalurkan modal ke lembaga dan perusahaan di Asia untuk mempercepat transformasi sosial dan ekonomi berbasis kesetaraan gender.
Dukungan pendanaan akan digunakan untuk memperkuat ekspansi VENTENY di berbagai wilayah Indonesia, dengan fokus pada pemberdayaan UMKM yang dipimpin perempuan, perluasan akses pendanaan produktif bagi komunitas underserved, dan program kesejahteraan karyawan melalui Employee Super App.
Pendanaan ini menargetkan perempuan pelaku usaha di daerah berpenghasilan rendah, pedesaan, serta komunitas yang belum terjangkau layanan keuangan formal. Langkah ini sejalan dengan agenda inklusi keuangan nasional dan upaya peningkatan partisipasi ekonomi perempuan di Indonesia.
Pendiri dan Group CEO PT VENTENY Fortuna International Tbk, Jun Waide, menegaskan bahwa kemitraan ini memperkuat dampak sosial perusahaan.
“Kolaborasi dengan WLB7™ tidak hanya mendukung pertumbuhan berkelanjutan VENTENY, tetapi juga memperkuat komitmen kami terhadap inklusi keuangan dan dampak sosial di Indonesia. Ini merupakan bentuk pengakuan atas model bisnis kami yang memadukan inovasi teknologi dengan pemberdayaan ekonomi, baik bagi pelaku usaha maupun karyawan,” katanya
Sementara itu, CIO IIX Robert Kraybill menyampaikan dukungan penuh terhadap peran VENTENY dalam mendorong kesetaraan gender. “Melalui Women’s Livelihood Bond™ 7, IIX terus menyalurkan modal swasta untuk mendorong pertumbuhan inklusif dan kesetaraan gender di pasar prioritas seperti Indonesia. Kami senang dapat mendukung VENTENY dalam memperluas akses keuangan dan meningkatkan ketahanan ekonomi bagi perempuan serta usaha kecil di Indonesia,” ujarnya.
VENTENY juga baru-baru ini memperoleh Sertifikasi Orange Seal dari IIX, pengakuan internasional yang diberikan kepada perusahaan dengan komitmen kuat terhadap kesetaraan gender, tata kelola berkelanjutan (ESG), dan impact measurement berbasis standar global. Sertifikasi ini memperkuat reputasinya sebagai perusahaan teknologi dengan pendekatan bisnis berkelanjutan dan berorientasi dampak sosial.
Dengan pendanaan ini, VENTENY akan memperluas akses layanan keuangan yang bertanggung jawab, mengoptimalkan teknologi untuk mendukung UMKM, menghadirkan program employee benefits yang meningkatkan kesejahteraan pekerja perempuan, serta menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih inklusif.
Langkah strategis ini diharapkan turut mempercepat peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia, dengan memberikan dampak langsung kepada perempuan dan komunitas yang selama ini belum tersentuh layanan keuangan formal.



