Marketing.co.id – Berita Digital & Technology | Pemerataan akses digital di wilayah Bali Timur kian diperkuat dengan ekspansi jaringan yang dilakukan oleh PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) melalui brand Smartfren. Operator memperluas jangkauan jaringan 4G LTE dan VoLTE ke tiga kabupaten: Gianyar, Klungkung, dan Karangasem.
Langkah tersebut menjadi bagian dari strategi peningkatan konektivitas dan pemerataan infrastruktur digital di luar pusat kota Bali. Chief Marketing Officer Smartfren XLSMART, Sukaca Purwokardjono, menjelaskan bahwa ketiga wilayah tersebut memiliki potensi besar dalam ekonomi kreatif, pendidikan, dan pariwisata.
“Perluasan jaringan hingga tiga kali lipat di Gianyar, Klungkung, dan Karangasem merupakan wujud komitmen kami dalam mendukung aktivitas digital masyarakat. Kami ingin seluruh lapisan masyarakat merasakan manfaat konektivitas cepat dan stabil,” ujar Sukaca.
Smartfren menambah kapasitas dan memperluas cakupan sinyal di titik strategis seperti Ubud, Sukawati, Tampaksiring, hingga wilayah pesisir Karangasem. Selain menghadirkan layanan data berkecepatan tinggi, Smartfren juga mengaktifkan layanan VoLTE (Voice over LTE) agar pelanggan dapat menikmati panggilan suara berkualitas tanpa mengganggu koneksi data.
Data internal menunjukkan, ekspansi ini diproyeksikan meningkatkan trafik data lebih dari 20%, menandakaSmartfren Perluas Akses Digital di Gianyar, Klungkung, Karangasemn pertumbuhan aktivitas digital di tiga kabupaten tersebut.
Smartfren Bali Timur, jaringan 4G LTE, VoLTE Bali, Gianyar digital, Klungkung konektivitas, Karangasem telekomunikasi, ekspansi jaringan Smartfren, transformasi digital daerahDeputy Regional Head Bali Nusra XLSMART, Kristyawan Adi Sunaryo, menambahkan bahwa infrastruktur baru di Bali Timur akan menjadi dasar bagi pengembangan layanan digital jangka panjang.
“Dengan infrastruktur yang lebih kuat, Smartfren berharap masyarakat lokal, termasuk UMKM dan sektor pariwisata, semakin siap menghadapi era digital,” kata Kristyawan.
Perluasan jaringan di Gianyar, Klungkung, dan Karangasem menjadi langkah nyata memperkecil kesenjangan digital antarwilayah, sekaligus membuka peluang baru bagi ekonomi lokal berbasis konektivitas di Bali Timur.
