Marketing.co.id – Berita Digital & Techno | Laporan UNESCO tahun 2023 menyebutkan bahwa lebih dari 90% institusi pendidikan di seluruh dunia mulai mengintegrasikan AI dalam kurikulum maupun sistem pendukung pembelajaran.
Tren ini menunjukkan bahwa AI tidak lagi menjadi teknologi masa depan, melainkan kebutuhan masa kini untuk mempercepat transformasi pendidikan. Kehadiran AI membantu menghadirkan proses belajar yang lebih personal, interaktif, sekaligus mendukung efektivitas kerja di sektor pendidikan.
Salah satu inovasi yang lahir dari perkembangan AI ini adalah Vibe Coding, sebuah pendekatan baru dalam dunia pemrograman untuk menerjemahkan instruksi bahasa natural menjadi potongan kode yang siap dijalankan.
Dengan cara ini, hambatan teknis dalam menulis kode bisa berkurang secara signifikan, sehingga siapapun, (baik pemula maupun profesional) dapat berfokus pada ide dan solusi alih-alih detail sintaks. Metode ini tidak hanya mempercepat proses pengembangan, tetapi juga membuat teknologi lebih inklusif dan mudah diakses oleh kalangan yang sebelumnya tidak memiliki latar belakang teknis mendalam.
Pendekatan ini mulai diadopsi oleh berbagai institusi dan perusahaan pendidikan, termasuk Cakap yang memanfaatkan Vibe Coding sebagai bagian dari inovasi produknya. Di Cakap, teknologi ini dimanfaatkan untuk melengkapi fitur pembelajaran yang lebih interaktif untuk anak ialah Animated Drawings pada Cakap Kids Academy. Tujuannya yaitu untuk memperkaya pengalaman belajar pengguna dengan cara yang lebih kreatif dan menyenangkan.
Pemanfaatan Vibe Coding Pada Animated Drawings
Pada Animated Drawings anak-anak dapat mewarnai gambar di coloring sheets, lalu memindainya pada situs Cakap, dimana hasil karya tersebut kemudian muncul di layar dari obyek gambar menjadi obyek animasi yang bergerak yang telah diatur sesuai pola tertentu. Bagi anak-anak, pengalaman ini memberikan keseruan baru karena karya yang mereka buat tidak hanya berhenti di kertas, tetapi juga “hidup” di dunia digital.
AI sebagai Pendukung, Bukan Pengganti
AI diposisikan sebagai pendukung proses belajar, bukan pengganti guru. Nilai ini merupakan semangat yang Cakap terapkan dalam melewati fase perkembangan teknologi yang pesat ini. Teknologi seperti Animated Drawings dirancang untuk membuat pembelajaran lebih interaktif dan menyenangkan, sekaligus mendorong anak-anak berkreasi.
David Yusuanto, Head of Product Cakap, menjelaskan “Teknologi AI tidak akan pernah bisa menggantikan sosok guru. AI hanya mampu menganalisis data dan menjalankan instruksi. Guru memiliki kecerdasan emosional, empati, dan kemampuan membangun koneksi dengan murid, hal yang tidak dimiliki teknologi. Justru dengan AI, guru bisa lebih memahami kebutuhan belajar setiap siswa dan fokus berinteraksi langsung dan membimbing proses berpikir siswa.”
Pemanfaatan AI melalui Vibe Coding di Cakap menjadi bukti bahwa teknologi hadir untuk memperkaya, bukan menggantikan manusia. Animated Drawings menjadikan pembelajaran anak lebih hidup dan menyenangkan.
Cakap percaya bahwa keberadaan AI memperkuat misi pendidikan, menghadirkan pengalaman belajar yang lebih relevan, kreatif, dan produktif, serta mempersiapkan generasi yang siap menghadapi masa depan digital dengan percaya diri.