Konten Video Kini Jadi Etalase Baru Brand dan eCommerce
Marketing.co.id – Berita Digital | Layar ponsel kini bukan hanya tempat mencari hiburan, tetapi juga menjadi “etalase” baru bagi eCommerce. Riset terbaru YouGov mengungkap bahwa konsumsi video online di Indonesia yang sangat tinggi, terutama pada konten hiburan, komedi, dan kuliner, semakin memengaruhi perilaku belanja masyarakat.
Dari Generasi Z hingga Gen X, masing-masing kelompok memiliki preferensi konten berbeda yang secara langsung membuka jalur menuju transaksi belanja online.
Bagi Generasi Z, video di media sosial adalah titik awal penemuan produk. Fesyen dan kecantikan menjadi kategori paling populer setelah hiburan. Ini memperlihatkan bagaimana tren viral di TikTok atau Instagram langsung berujung pada pembelian impulsif.
Format singkat seperti tutorial, review cepat, atau konten “get ready with me” (GRWM) menjadi salah satu pendorong utama belanja di segmen ini.
Sementara itu, Milenial cenderung menyukai konten yang edukatif, khususnya seputar bisnis dan keuangan. Video tentang tips investasi, strategi usaha kecil, atau manajemen keuangan pribadi menjadi konsumsi rutin mereka.
Tentunya, ini membuka peluang bagi marketplace untuk menawarkan produk gaya hidup, kursus online, hingga perangkat kerja yang relevan dengan gaya hidup produktif generasi ini.
Sedangkan generasi X justru lebih banyak menonton video bertema kuliner serta kesehatan dan kebugaran. Resep masakan singkat, review peralatan dapur, hingga tips menjaga kesehatan tubuh menjadi magnet kuat bagi kelompok ini.
Konten semacam ini menjadi pintu masuk strategis bagi brand makanan, minuman, hingga produk kesehatan untuk memperluas jangkauan mereka.
Dari Konten ke Keranjang Belanja
Tren ini menandai pergeseran besar. Video bukan hanya media hiburan, tetapi juga katalis transaksi. “Konten video dapat menjadi kanal pemasaran yang efektif, karena mampu menghadirkan pengalaman personal dan relevan bagi tiap generasi konsumen,” ujar Edward Hutasoit, General Manager YouGov Indonesia & India.
YouGov mencatat, integrasi konten video dengan strategi eCommerce bisa melahirkan skema promosi kreatif, mulai dari video kuliner yang langsung terhubung ke penjualan bahan makanan, hingga konten fesyen yang dilengkapi fitur pembelian instan.
Indonesia, yang kini menempati peringkat kedua dunia untuk preferensi belanja online, memperlihatkan bahwa video online adalah etalase baru eCommerce. Konsumen lintas generasi memulai perjalanan belanjanya dari layar video. Bagi brand maupun marketplace, inilah peluang emas untuk menjangkau audiens dengan cara yang lebih emosional, interaktif, dan relevan.
