Indonesia, Pemain Penting di Pasar eCommerce Global

0
marketing keroyokan
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

ecommerce ramadhan 2022,Setidaknya ada tiga hal penting yang harus diperkuat agar Indonesia benar-benar menjadi pemain besar di pasar eCommerce global:

Akselerasi digitalisasi UMKM - Akses ke platform global perlu dibarengi dengan literasi digital, pelatihan, dan dukungan infrastruktur teknologi.
Standarisasi kualitas dan logistik - Produk ekspor Indonesia harus memenuhi standar internasional, termasuk kemasan, sertifikasi, dan ketepatan waktu pengiriman.
Kolaborasi lintas pihak - Pemerintah, swasta, asosiasi bisnis, dan platform global harus bergandengan tangan untuk membangun ekosistem perdagangan digital yang berkelanjutan. pasar ecommerce globalMarketing.co.id – Berita UMKM | Dari kerajinan rotan di Cirebon, kopi Gayo dari Aceh, hingga fesyen muslim dari Bandung, produk-produk Indonesia kini semakin akrab di etalase digital dunia. Di tengah laju pertumbuhan eCommerce global yang diperkirakan mencapai USD47,5 triliun pada 2030, Indonesia tidak lagi hanya menjadi pasar, tetapi juga calon pemain utama dalam rantai perdagangan internasional.

Dengan lebih dari 64 juta pelaku UMKM, Indonesia memiliki basis produksi yang besar dan beragam. Kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional pun signifikan dengan menyumbang lebih dari 60% PDB dan menyerap hampir 97% tenaga kerja.

Namun, potensi ini belum sepenuhnya terakselerasi ke level global. Hambatan utamanya adalah keterbatasan akses pasar internasional, minimnya literasi digital, serta standar kualitas yang belum seragam.

Digitalisasi, Kunci Membuka Pintu Dunia

Sebenarnya, produk Indonesia memiliki daya tarik tinggi. Tapi, jika tidak ditopang dengan teknologi akan sulit bagi UMKM bersaing di pasar global yang semakin kompetitif. Pandemi COVID-19 menjadi titik balik. Ketika pasar domestik lesu, banyak pelaku UMKM mulai melirik ekspor online. eCommerce B2B global seperti Alibaba.com, Amazon Business, dan TradeIndia menjadi kanal baru yang menjanjikan.

Roger Luo, Head of South and Southeast Asia Alibaba.com, menilai Indonesia punya keunggulan yang unik. “Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam dan kreativitas kelas dunia. Tantangannya bukan soal potensi, melainkan bagaimana mempercepat transformasi digital agar UMKM lebih percaya diri go global,” ujar Luo dalam konferensi Alibaba.com Indonesia 2025.

Sebagai respons, Alibaba.com meluncurkan Guarantee Package, program pendampingan bagi pemasok baru dari Indonesia. Paket ini menawarkan jaminan paparan produk, optimasi listing gratis, serta pelatihan intensif. Langkah ini disebut-sebut akan mempermudah UMKM Indonesia memasuki pasar ekspor dengan risiko lebih rendah.

Meski potensinya besar, Indonesia tidak sendirian. Negara tetangga seperti Vietnam, Thailand, dan India bergerak cepat dalam memanfaatkan eCommerce global. Vietnam misalnya, gencar memasarkan produk furnitur dan tekstil, sementara India menguasai kategori bahan kimia dan komponen industri.

Dalam konteks ini, Indonesia perlu mengandalkan diferensiasi produk dan strategi branding nasional. Produk berbasis budaya, kerajinan tangan, serta fesyen muslim disebut-sebut sebagai kategori unggulan yang bisa memperkuat posisi Indonesia di kancah global.

Setidaknya ada tiga hal penting yang harus diperkuat Indonesia agar benar-benar menjadi pemain besar di pasar eCommerce global:

  1. Akselerasi digitalisasi UMKM – Akses ke platform global perlu dibarengi dengan literasi digital, pelatihan, dan dukungan infrastruktur teknologi.
  2. Standarisasi kualitas dan logistik – Produk ekspor Indonesia harus memenuhi standar internasional, termasuk kemasan, sertifikasi, dan ketepatan waktu pengiriman.
  3. Kolaborasi lintas pihak – Pemerintah, swasta, asosiasi bisnis, dan platform global harus bergandengan tangan untuk membangun ekosistem perdagangan digital yang berkelanjutan.

Dengan jumlah UMKM terbesar di Asia Tenggara dan keragaman produk yang sulit ditandingi, Indonesia memiliki posisi strategis. Transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan syarat utama untuk bertahan dan berkembang di era perdagangan global yang serba cepat.

Jika langkah-langkah konkret terus diambil, mulai dari dukungan platform global hingga kebijakan pemerintah, Indonesia bukan hanya akan menjadi pasar konsumsi besar, tetapi juga pemain penting yang memasok dunia lewat eCommerce global.                   .