Marketing.co.id – Berita Marketing | Keberlanjutan kini jadi pilar utama industri farmasi. Bayer Supply Center Healthcare Cimanggis di Depok menunjukkan hal itu lewat kombinasi energi bersih, riset lokal, dan investasi pada pendidikan vokasi.
Di sektor energi, Cimanggis sudah mengoperasikan panel surya berkapasitas 2.054 kW yang memasok 19% kebutuhan listrik pabrik. Upaya ini mengurangi 2.073 ton emisi CO₂ per tahun sekaligus mendukung target nasional 23% energi terbarukan pada 2025. “Langkah ini menunjukkan bagaimana industri bisa selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan,” ujar Priscilla Silvan Prarizta, Head of Bayer Supply Center Healthcare Cimanggis dalam acara Media Class yang diadakan pada Rabu (20/8/2025) di Cimanggis, Jawa Barat.
Fasilitas ini juga menegaskan peran Indonesia dalam peta riset global. Cimanggis menjadi satu-satunya pusat riset dan inovasi (R&D) Bayer Consumer Health di Asia Pasifik, sepenuhnya dijalankan oleh peneliti lokal. Tim di sini bukan hanya mengadaptasi formulasi global, tapi juga menciptakan inovasi baru yang kini dipasarkan di Australia, Eropa, dan kawasan Asia Pasifik.
Selain itu, Cimanggis berfokus pada pengembangan SDM lewat Mechatronic Apprenticeship Program bersama AHK EKONID dan SMK 56 Jakarta. Program berbasis model dual-education Jerman ini melibatkan 30 siswa, dengan 56% dari angkatan kedua adalah siswi perempuan. “Generasi muda, termasuk perempuan, perlu ruang yang sama untuk terjun ke dunia teknik,” tambah Priscilla.
Dengan menggabungkan energi terbarukan, riset lokal, dan pendidikan vokasi, Bayer Cimanggis memperlihatkan bahwa pabrik farmasi bisa menjadi motor inovasi sekaligus bagian dari solusi global terhadap isu lingkungan dan pengembangan manusia.
