Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Permintaan produk kosmetik di Indonesia terus meningkat. Hal ini membuka peluang besar bagi banyak pelaku usaha, dengan memilih jalur maklon untuk memproduksi brand kosmetik mereka tanpa harus memiliki pabrik sendiri dan proses produksi sesuai dengan aturan regulasi.
Menangkap peluang ini, PT Sarana Inter Cosindo (SIC) hadir sebagai mitra strategis bagi para pelaku usaha yang ingin memulai atau mengembangkan bisnis kosmetik, personal care, baby care hingga produk household melalui sistem OEM/ODM dan Private Label.
General Manager PT Sarana Inter Cosindo, Rahmat Riyadi, mengklaim SIC bukan sekadar penyedia jasa maklon biasa, dengan pendekatan humanis dan membangun hubungan sebagai mitra sejajar dengan setiap klien, baik pemula maupun yang sudah mapan.
“Kami membangun budaya seperti keluarga. Di balik setiap produk yang sukses, ada hubungan kuat dan saling percaya antara produsen dan klien. Keberhasilan mereka adalah keberhasilan kami juga,” ucapnya.
Rahmat melihat peluang besar bagi pemilik brand lokal untuk tumbuh, khususnya karena kategori kosmetik tetap menjadi primadona di platform e-commerce dan media sosial. “Kami ingin membantu mencetak 1 juta pengusaha di bidang kosmetik dan produk sejenis di Indonesia,” ujarnya optimis.
Bagi pengusaha lokal yang ingin terlibat tanpa memiliki brand sendiri, SIC juga menyediakan program kemitraan berbasis marketing affiliate, di mana mitra akan mendapatkan insentif berkelanjutan dari setiap klien yang mereka referensikan.
Didukung fasilitas produksi berstandar tinggi, peralatan modern, dan kapasitas besar, SIC mampu memenuhi kebutuhan klien secara tepat waktu dan efisien. Fasilitas pengolahan limbah sesuai standar dan penggunaan bahan serta kemasan yang lebih ramah lingkungan menjadi nilai tambah perusahaan ini.
SIC tidak hanya mengandalkan inovasi teknologi, tetapi juga inovasi berbasis kebutuhan manusia. Tim R&D secara aktif mengembangkan formula baru yang mengikuti tren natural skincare dan produk ramah lingkungan. Kolaborasi erat dengan vendor berskala global memastikan pasokan bahan baku dan kemasan yang inovatif dan berkelanjutan.
SIC juga memiliki sertifikasi nasional dan internasional seperti ISO 22716:2007, GMP, Sertifikat Halal, hingga audit sosial SMETA SEDEX yang menunjukkan komitmennya pada produksi yang etis dan bertanggung jawab.
SIC menawarkan layanan One Stop Service bagi pengusaha baru yang belum memiliki pengalaman, mulai dari konsultasi pengembangan ide produk, pembuatan formula dan sampel, pengurusan izin BPOM, sertifikasi halal, hingga proses produksi dan pengiriman. “Kami bantu semua proses dari A sampai Z, termasuk merekomendasikan agency untuk aktivitas pemasaran,” jelas Rahmat.
Untuk memastikan klien mereka terus adaptif dan relevan di pasar. SIC rutin membagikan hasil riset tren pasar dan insight dari berbagai sumber, termasuk vendor dan tim marketing internal. (AB)