Marketing.co.id – Berita Properti | Komunitas edukatif Property Talk by Rose Latuconsina sukses menggelar sesi diskusi virtual ke-64 bertema “Client Puas, Cuan Deras: Dengan Excellence dan Personal Branding”. Acara yang diselenggarakan melalui Zoom Meeting ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan industri properti, menandai konsistensi Property Talk sebagai ruang edukatif properti terkemuka di Indonesia.
Sesi inspiratif ini menghadirkan dua tokoh sentral di bidang pengembangan sumber daya manusia dan industri properti, yakni Dr. Rose Latuconsina, MH, pendiri Property Talk dan Digi Estate, serta Patrick Rimba, co-founder Digi Estate yang juga dikenal sebagai konsultan personal branding dan praktisi properti.
Dalam paparannya, Dr. Rose Latuconsina menekankan urgensi pembangunan pelayanan prima (service excellence) dan personal branding yang kuat sebagai fondasi keberhasilan agen dan pelaku industri properti. Menurutnya, di tengah disrupsi era digital, kepercayaan klien tidak lagi cukup hanya dibangun berdasarkan produk semata, melainkan bergantung pada kualitas pribadi, pelayanan, dan konsistensi agen.
“Di era digital, kekuatan agen properti bukan hanya pada teknologi, tapi pada konten, karakter, dan pelayanan. Tanpa personal branding yang kuat dan dalam bekerja, sulit untuk menciptakan loyalitas klien,” jelas Dr. Rose. Pernyataan ini menggarisbawahi pergeseran paradigma dalam membangun hubungan yang langgeng dengan klien.
Senada dengan Dr. Rose, Patrick Rimba menambahkan, bahwa digitalisasi hanyalah alat bantu. Ujung tombak keberhasilan tetap berada pada kualitas relasi dan komunikasi antara agen dan calon pembeli. “Personal branding itu adalah janji yang kita sampaikan ke publik. Saat janji itu ditepati lewat pelayanan yang prima, klien akan loyal, dan dari situlah cuan akan terus mengalir,” ujar Patrick, menekankan dampak langsung antara kualitas layanan dan keuntungan finansial.
Property Talk sendiri didirikan oleh Dr. Rose Latuconsina pada tahun 2021, di tengah gejolak pandemi COVID-19. Saat banyak sektor terdampak dan aktivitas tatap muka terbatas, Dr. Rose melihat celah besar akan kebutuhan akses pengetahuan, pembelajaran, dan koneksi yang relevan bagi agen properti dan calon pembeli.
Melalui berbagai format seperti webinar, artikel, video, hingga forum diskusi online dan offline, Property Talk berkembang menjadi komunitas pembelajaran yang adaptif dan inspiratif. Hingga saat ini, program ini telah terselenggara sebanyak 64 kali, membuktikan konsistensinya sebagai salah satu ruang edukatif properti paling relevan di Indonesia.
“Di dunia yang terus berubah, kekuatan untuk belajar, terhubung, dan sukses ada dalam dirimu. Property Talk adalah platform untuk pertumbuhan dan keberhasilan,” tutur Dr. Rose.
Kini, Property Talk semakin diperkuat dengan dukungan Digi Estate, komunitas terintegrasi online dan offline pertama di Indonesia yang didirikan oleh Dr. Rose dan Patrick Rimba. Digi Estate berperan penting dalam menyediakan pelatihan dan dukungan profesional bagi agen, developer, bahkan instansi pemerintah untuk meningkatkan kapasitas SDM properti di Indonesia. Beberapa program unggulan Digi Estate meliputi Video Training Interaktif, In-House Training untuk tim sales, Manajemen kantor properti, Layanan manajemen pemasaran digital.
Tujuan utamanya adalah memberdayakan agen agar dapat fokus pada kegiatan inti mereka—menjalin relasi dan melakukan aktivitas penjualan secara langsung—dengan tetap ditopang oleh sistem digital yang efisien dan profesional.
Sesi Property Talk ke-64 ini bukan sekadar seminar daring biasa, melainkan bagian dari gerakan “Wawasan Virtual” yang menyediakan ruang untuk meningkatkan pengetahuan tentang tren dan strategi pasar properti, membangun jaringan yang solid antara agen, developer, pembeli, hingga pemerintah, berbagi inspirasi dan motivasi dari kisah nyata para praktisi, serta diskusi interaktif, bukan monolog satu arah.
Dengan pendekatan holistik ini, Property Talk tidak hanya menghadirkan teori, tetapi juga praktik langsung yang dapat diterapkan di lapangan, termasuk cara membangun komunikasi dengan klien, menutup penjualan, hingga mempertahankan loyalitas jangka panjang.
Mendorong Transaksi Properti & Kesadaran Generasi Z Miliki Rumah
Pemerintah Indonesia saat ini terus berupaya mendorong peningkatan transaksi properti sebagai sektor penyumbang pajak yang signifikan. Selain itu, edukasi mengenai pentingnya kepemilikan rumah sejak dini bagi generasi muda, khususnya Generasi Z, terus digalakkan sebagai bentuk kemandirian dan investasi masa depan.
Melalui sesi edukatif seperti Property Talk, Dr. Rose dan tim berharap para agen properti dapat dibekali tidak hanya dengan strategi, tetapi juga pola pikir (mindset) dan keterampilan komunikasi yang relevan di era digital.
“Kalau tidak dibekali dengan service excellence dan personal branding, maka mustahil agen bisa survive dan berkembang di industri ini,” tandas Patrick, menegaskan esensi kualitas layanan dan citra diri profesional bagi kelangsungan karir agen properti.