Sunday, August 31, 2025
HomeUMKM12 Tim Siswa Bersaing di Ajang Wirausaha Berkelanjutan PJI 2025

12 Tim Siswa Bersaing di Ajang Wirausaha Berkelanjutan PJI 2025

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita UMKM | Sebanyak 12 perusahaan siswa dari 16 kota di Indonesia bersaing dalam PJI Company of the Year Competition 2025 di Jakarta, Sabtu (21/6), dengan membawa inovasi bisnis berbasis keberlanjutan. Ajang ini menjadi seleksi final untuk mewakili Indonesia ke tingkat Asia Pasifik di Seoul tahun depan.

12 bisnis siswa dari 16 kota bersaing di PJI 2025 Jakarta yang diselenggarakan pada Sabtu (21/6) di Jakarta. Mereka menghadirkan inovasi berkelanjutan dan memperebutkan tiket ke tingkat Asia Pasifik di Seoul. Foto: marketing.co.id/lialily.

Program ini merupakan bagian dari Junior Achievement Company Program yang melibatkan 1.549 siswa dari 60 SMA/SMK, dan menghasilkan omzet kolektif sebesar Rp 525 juta sejak Agustus 2024. Tahun ini, pendekatan design thinking dan manajemen proyek menjadi metode utama pembelajaran.

Ketua Dewan Eksekutif Prestasi Junior Indonesia, Pribadi Setiyanto, menekankan pentingnya menanamkan pola pikir wirausaha sebagai agen perubahan.

“Pendidikan bisnis tak cukup hanya soal produk, tetapi juga solusi sosial dan lingkungan. Kami ingin tidak hanya mencetak wirausaha, tapi juga pembawa solusi bagi isu sosial dan lingkungan,” katanya.

Beberapa ide bisnis unggulan antara lain: binder dari limbah denim (Uptwone SC – SMAN 21 Jakarta), tisu kain dari serat bambu (Magnova SC – SMAN 3 Semarang), dan sampo herbal dari ampas kopi (Lituhayu SC – SMAN 3 Yogyakarta).

Program ini mendapat dukungan dari Zurich Indonesia, Z Zurich Foundation, The Starbucks Foundation, dan Starbucks Indonesia yang konsisten membina ekosistem kewirausahaan muda.

“Kami ingin membekali generasi muda dengan keterampilan praktis dan pemikiran adaptif. Zurich percaya masa depan dibangun dari kesiapan mereka menghadapi perubahan, lewat keterampilan praktis dan pemikiran adaptif,” ujar Edhi Tjahja Negara, Country Manager Zurich Indonesia.

Chief Operating Officer Starbucks Indonesia, Liryawati, menambahkan bahwa kolaborasi ini selaras dengan misi keberlanjutan global perusahaan.

“Kami melihat bagaimana siswa mampu menghasilkan inovasi dengan dampak sosial dan lingkungan nyata. Ini sejalan dengan nilai inti Starbucks,” ujarnya.

Ajang tahunan ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga platform strategis sebagai kombinasi pendekatan praktis, kompetitif, dan dukungan mitra strategis menjadikan program ini sebagai model pengembangan talenta muda yang adaptif di tengah tantangan ekonomi global dan isu keberlanjutan.

RELATED ARTICLES

Most Popular