Marketing.co.id – Berita UMKM | Kemampuan melihat masalah sebagai peluang dan menjawabnya dengan solusi nyata menjadi kunci sukses Nyayu Miranti dalam menjalankan bisnis farmasinya dengan brand Wiranti.
Pandemi Covid -19 menjadi titik balik Nyayu yang sebelumnya merupakan pelaku industri kreatif di bidang event, wedding, dan kuliner. Di saat banyak bisnis terhenti dan orang-orang hanya berusaha bertahan, Nyayu justru mengambil langkah berani. Melalui akun TikTok @nyayumiranti, ia mulai menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan melalui asupan yang tepat.

“Saya melihat banyak orang panik. Keluhan kesehatan menjadi kecemasan saat pandemi, sehingga semua orang mengupayakan apa pun demi keselamatan jiwa dan nyawanya,” ujar Nyayu.
Awalnya, Nyayu hanya membantu orang-orang terdekat mendapatkan informasi mengenai nutrisi tambahan yang bisa membantu mencegah keluhan kesehatan dan menjaga imunitas tubuh.
Adanya kebutuhan akan produk kesehatan yang aman, terpercaya, dan mudah diakses. Nyayu pun mulai merintis usaha di bidang farmasi, dengan membeli produk – produk farmasi dari distributor resmi, lalu memasarkannya lebih luas lagi ke seluruh Indonesia.
Selanjutnya Nyayu menyusun langkah yang lebih serius dengan membangun tim kecil, menduplikasi sistem, memberikan pembinaan pada tim, dan memberikan edukasi dan product knowledge agar informasi yang diberikan tidak menjadi over claim.
“Ini bukan hanya soal jualan produk. Ini tentang membuka akses dan menyampaikan pesan penting jaga kesehatan itu bukan pilihan, tapi kebutuhan,” katanya.
Memasuki dunia farmasi tentu bukan hal yang mudah. Nyayu tidak punya latar belakang medis, tetapi ia tidak ragu untuk belajar dari nol. Ia berkonsultasi dengan ahli, memperdalam pemahaman tentang sistem, dan memastikan produk-produk yang dijual legal, aman sesuai dengan ketentuan.
Usaha farmasi yang dirintis Nyayu bukan sekadar tempat jual beli produk kesehatan, dengam ribuan distributor yang tersebar di seluruh Indonesia dan mancanegara. Bahkan telah menjelma menjadi ruang kolaborasi, saling bantu, dan pemberdayaan.
Dalam menjalankankan usahanya, Nyayu melibatkan komunitas, terutama ibu – ibu rumah tangga yang kehilangan penghasilan di masa pandemi. Mereka dilatih untuk memahami produk, melayani pelanggan, dan menjalankan usaha dari rumah masing-masing.