Indonesia Miner 2025, Membangun Ketahanan Industri Pertambangan Melalui Kolaborasi Inovatif

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Marketing | Indonesia Miner 2025 kembali diselenggarakan untuk edisi kelima di Jakarta, dari 10 hingga 12 Juni. Mengusung tema “Mining Resilience: Adapting to a Dynamic Future,” acara ini menjadi panggung utama bagi para pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan merancang masa depan pertambangan Indonesia yang tangguh dan berkelanjutan.

Tahun ini, sektor pertambangan Indonesia menghadapi dinamika signifikan, mulai dari pergeseran pasar global hingga urgensi ekonomi hijau dan regulasi yang terus berkembang. Industri ini kini tidak hanya berfokus pada ekstraksi, namun juga berperan strategis dalam membentuk arah masa depan bangsa.

Dimas Abdillah, Direktur Indonesia Miner, menekankan vitalnya kolaborasi. “Di tengah berbagai peluang dan tantangan, jelas bahwa kemajuan sektor ini tidak bisa dicapai sendiri. Kolaborasi menjadi kunci—dan Indonesia Miner menjadi ruang strategis bagi para pelaku industri untuk bertukar wawasan, menjalin kemitraan, dan merancang masa depan pertambangan Indonesia.”

Selama tiga hari, Indonesia Miner 2025 akan membahas isu-isu krusial. Hari pertama difokuskan pada komoditas emas, tembaga, dan mineral lainnya. Hari kedua menyoroti logam kritis yang kian strategis, sementara hari ketiga akan membahas batubara serta perannya dalam mendukung transisi energi Indonesia.

Selain konferensi dan pameran yang melibatkan lebih dari 40 exhibitor, acara ini dilengkapi program-program pendukung yang memperkaya diskusi sektoral dan teknis. Miners Talk menjadi platform bagi perusahaan untuk berbagi studi kasus, tantangan, solusi, dan praktik terbaik. Sementara itu, Technical Workshops membahas aspek teknis secara mendalam, meliputi teknologi terbaru, efisiensi operasional, dan penerapan standar sustainability di berbagai lini pertambangan.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Dr.Ing. Herry Permana, S.T., M.Sc., Asisten Deputi Pengembangan Mineral dan Batubara, Kemenko Perekonomian, dan Dr. Siti Sumilah Rita Susilawati, ST, MSc, Sekretaris Jenderal Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian ESDM, menandakan dukungan kuat dari pemerintah.

Indonesia Miner 2025 adalah bukti nyata sinergi erat antar pemangku kepentingan, melibatkan lebih dari 500 perusahaan sebagai sponsor, exhibitor, pembicara, dan delegasi. Empat sponsor platinum, yaitu Metso, Hexindo, Coolon LED, dan Nickel Industries, menunjukkan dukungan signifikan terhadap acara ini. Berbagai asosiasi industri dan media juga aktif berperan sebagai mitra kolaborasi, memperkuat sinergi demi kemajuan bersama.

Indonesia Miner 2025 lahir dari semangat membangun sinergi kuat antara pelaku industri, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya. Tujuannya adalah untuk bersama-sama menghadapi tantangan sekaligus meraih peluang dalam mengembangkan sektor pertambangan Indonesia yang berkelanjutan dan kompetitif di kancah global.

“Acara ini bukan sekadar forum pertukaran informasi, melainkan wadah kolaboratif nyata untuk mewujudkan masa depan pertambangan Indonesia yang lebih tangguh, inovatif, dan inklusif,” imbuh Dimas.