Smile Train Indonesia Capai 125.000 Operasi Bibir Sumbing Aman & Berkualitas

0
[Reading Time Estimation: 3 minutes]

Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Smile Train Indonesia, sebagai bagian dari organisasi penanganan bibir sumbing terbesar di dunia, semakin dekat untuk mencapai tonggak sejarah 125.000 operasi bibir sumbing di Indonesia. Dengan rata-rata 7.000 operasi per tahun, komitmen selama dua dekade di Indonesia telah membawa harapan dan kualitas hidup yang lebih baik bagi ribuan anak, dengan prioritas utama pada standar keselamatan dan kualitas perawatan.

Indonesia merupakan salah satu negara penting bagi Smile Train, mengingat keragaman geografisnya. Sejak 20 tahun lalu, Smile Train telah berdedikasi menjangkau pasien di berbagai wilayah, dan keberhasilan ini tidak lepas dari model berkelanjutan yang berpusat pada dukungan perawatan komprehensif secara lokal.

“Smile Train menyediakan pelatihan dan kesempatan pendidikan penting bagi dokter bedah bibir sumbing, ahli anestesi, perawat, dan tenaga medis terkait di seluruh dunia,” jelas Dr. Larry Hollier, Ketua Dewan Medis Global Smile Train. “Dukungan kami juga digunakan untuk membiayai peralatan dan perlengkapan yang esensial untuk operasi bibir sumbing yang aman dan berkualitas, termasuk alat keselamatan seperti pulse oximeter, benang jahit, instrumen bedah khusus, ruang operasi, dan banyak lagi.”

Smile Train tidak hanya mendukung operasi bibir sumbing, tetapi juga mengembangkan pendekatan holistik dalam perawatan bibir sumbing di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, yang mencakup layanan ortodontik, nutrisi, terapi wicara, dan lainnya.

Kemitraan Lokal dan Tantangan Geografis

Model berkelanjutan Smile Train yang bekerja sama dengan tenaga medis lokal di berbagai komunitas terbukti lebih efektif dan efisien dibandingkan organisasi berbasis misi sementara. Pasien dapat menerima perawatan sepanjang tahun, memastikan setiap orang mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.

“Kemitraan lokal sangat penting karena memungkinkan Smile Train menjangkau lebih banyak pasien yang membutuhkan. Kami bangga dengan kontribusi kami di Indonesia yang sudah berlangsung lebih dari dua dekade,” tambah Mamta Caroll, Senior Vice President dan Regional Director untuk Asia. “Bahkan, tahun lalu operasi ke-2 juta kami diberikan kepada seorang anak dengan bibir sumbing dari Sumatera Selatan. Kini kami dengan bangga mengumumkan kesiapan kami mencapai 125.000 operasi bibir sumbing di Indonesia atau 7.000 operasi per tahun.”

Bibir sumbing adalah kondisi bawaan lahir yang dapat menimbulkan kesulitan dalam makan, bernapas, mendengar, dan berbicara, serta seringkali mengakibatkan diskriminasi sosial. Setiap tiga menit, satu bayi lahir dengan bibir sumbing di seluruh dunia.

Untuk memastikan kualitas dan keselamatan perawatan, Smile Train bekerja erat dengan lebih dari 1.000 mitra medis lokal, memastikan mereka mematuhi protokol keselamatan dan kualitas yang ketat. Mitra juga diberikan akses ke perpustakaan Best Practice Guides agar setiap perawatan memenuhi standar dunia secara konsisten. Selain itu, Smile Train telah memberikan lebih dari 40.000 kesempatan pelatihan kepada tenaga kesehatan di seluruh dunia, mencakup operasi aman, anestesi, dan perawatan perioperatif.

Tujuan mulia Smile Train untuk perawatan bibir sumbing di Indonesia sama seperti di negara lain, yaitu mendukung keluarga yang terdampak dengan memperkuat kapasitas perawatan lokal. Ini mencakup pembiayaan operasi serta perawatan non-bedah penting seperti nutrisi, ortodontik, terapi wicara, dan konseling psikososial untuk rehabilitasi menyeluruh.

Mayor Jenderal TNI (Purn.) dr. Budiman, Ketua Dewan Medis Smile Train Asia Tenggara, menyoroti tantangan geografis dan demografis Indonesia yang luas dan beragam. “Indonesia terdiri dari lebih dari 17.000 pulau… dengan populasi lebih dari 280 juta jiwa, Indonesia memiliki tantangan geografis yang sangat besar. Meski begitu, Smile Train berhasil menerapkan standar operasi dan perawatan yang aman dan berkualitas di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Untuk menjangkau pasien di seluruh Indonesia, Smile Train menjalin kemitraan dengan rumah sakit besar, termasuk rumah sakit pemerintah yang fokus pada anak. Rumah sakit-rumah sakit ini juga berperan melatih tenaga medis di luar kota besar dalam melakukan operasi dan perawatan terkait bibir sumbing. Selain itu, Smile Train aktif melakukan kampanye kesadaran untuk mengajak masyarakat yang membutuhkan agar segera mendapatkan perawatan aman dan berkualitas di rumah sakit mitra terdekat.