Marketing.co.id – Berita Marketing | Yayasan Mitra Global Mandiri dengan bangga meluncurkan Politeknik Mitra Industri, sebuah perguruan tinggi vokasi yang berlokasi strategis di kawasan industri MM2100, salah satu yang terbesar di Asia Tenggara. Di bawah naungan Mitra Industri Group yang telah sukses mengoperasikan SMK Mitra Industri di seluruh Indonesia, politeknik ini hadir sebagai inkubator talenta global yang siap mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, siap kerja, siap berwirausaha, dan siap menjadi pemimpin masa depan.
Politeknik Mitra Industri dirancang sebagai jawaban atas kebutuhan industri terhadap SDM yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki karakter kuat, soft skills, dan hard skills yang adaptif terhadap dinamika global. Dengan pendekatan Project-based Learning atau “Learning Beyond Classroom”, mahasiswa akan belajar langsung di lingkungan industri nyata, menghasilkan produk atau jasa untuk menyelesaikan masalah konkret di industri. Pendekatan ini diperkuat dengan Teaching Factory (TEFA), di mana proyek-proyek riil bersumber langsung dari kebutuhan industri, khususnya di kawasan MM2100 dan sekitarnya. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya mengembangkan kompetensi teknis dan kolaboratif, tetapi juga mendapatkan pengalaman autentik dalam menyelesaikan tantangan dunia kerja.
Politeknik Mitra Industri didirikan oleh gabungan praktisi industri terkemuka, pelaku dunia usaha, dan pakar pendidikan vokasi nasional. Beberapa pendirinya adalah Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D., mantan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud RI (Tahun 2020–2022) yang kini menjabat sebagai Direktur Politeknik Mitra Industri. Turut serta sebagai pendiri adalah Yoshihiro Kobi Utsman (pendiri Kawasan Industri MM2100, Bekasi), Darwoto (pengelola MM2100, jajaran pimpinan APINDO), Lispiyatmini (Direktur PT. JOTUN Indonesia), Musfir (GM P. JFE Steel Galvanizing Indonesia), Joko Baroto (dari Daihatsu), dan Raymond Liu, seorang pengusaha Indonesia. Para dosen pengajar di Politeknik Mitra Industri juga banyak berasal dari praktisi dan pimpinan industri di dalam maupun luar kawasan MM2100.
Dengan pendekatan 3 in 1 Competency Framework, politeknik ini menyatukan tiga pilar utama: Hard Skills melalui Teaching Factory (70% praktik), Soft Skills melalui pelatihan komunikasi, kolaborasi, dan berpikir kritis, serta Character Building melalui bootcamp kepemimpinan dan pembinaan etika industri.
Politeknik Mitra Industri menghadirkan program studi unggulan yang dirancang untuk mencetak lulusan berdaya saing global, dengan kombinasi keahlian teknis mutakhir dan karakter profesional yang tangguh. Setiap program tidak hanya fokus pada penguasaan hard skills, tetapi juga menanamkan nilai-nilai inti yang dibutuhkan industri.
Untuk Sarjana Terapan (D4) Bisnis Digital, melalui Digital Character Program, mahasiswa dibekali etika digital dan literasi keamanan siber untuk menjadi profesional yang bertanggung jawab di era disruptif. Kolaborasi dengan Startup Incubation Center memacu jiwa kewirausahaan melalui pengembangan bisnis digital berbasis riset pasar, mentorship praktisi, hingga akses pendanaan awal.
Pada Sarjana Terapan (D4) Teknologi Rekayasa Manufaktur, proyek nyata berbasis industri (Team Project Challenge) menjadi jantung pembelajaran, di mana mahasiswa tidak hanya mengasah kemampuan teknis tetapi juga soft skill seperti kolaborasi dan problem-solving. Pelatihan Safety Mindset Training mengadopsi standar disiplin keselamatan kerja ala Jepang, membentuk budaya zero accident dan ketelitian tingkat tinggi.
Sementara itu, untuk Sarjana Terapan (D4) Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak, Global Communication Program mempersiapkan mahasiswa menghadapi pasar internasional dengan pelatihan bahasa asing dan pemahaman budaya kerja global. Precision Attitude Development menekankan pembentukan karakter disiplin dan ketelitian melalui simulasi sistem manufaktur presisi, mencetak lulusan yang detail-oriented dan berintegritas.
Politeknik Mitra Industri telah menjalin kerja sama strategis dengan berbagai universitas ternama di Jepang serta perusahaan mitra industri Jepang. Selain itu, kerja sama internasional juga dijalankan bersama institusi dan dunia usaha di Jerman, guna memperkuat transfer teknologi, praktik terbaik industri global, serta peningkatan daya saing lulusan secara internasional. Mitra Industri Group juga telah memiliki pengalaman mengirimkan SDM berkualitas ke Jepang dan Jerman.
Kurikulum dirancang bersama mitra industri ternama, memastikan lulusan siap berkontribusi di bidangnya sejak hari pertama bekerja. Dengan pendekatan learning by doing dan penanaman karakter, Politeknik Mitra Industri tidak hanya mencetak tenaga kerja terampil, tetapi juga pemimpin masa depan yang berdaya saing dan berakhlak mulia. Politeknik ini berlandaskan 5 Nilai yaitu jujur, tanggung jawab, disiplin, kerja sama, dan peduli, serta 6S (senyum, salam, sapa, sopan, santun, semangat), sebagai fondasi pendidikan.
“Menguasai teknologi saja tidak cukup. Kami membangun karakter yang tangguh untuk menghadapi tantangan industri 5.0,” ujar Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D., Direktur Politeknik Mitra Industri. “Kami tidak hanya mencetak lulusan yang ahli dan terampil, tetapi juga pemimpin masa depan yang memiliki karakter kuat dan kemampuan adaptasi tinggi. Setiap mahasiswa akan melalui program pengembangan diri yang terstruktur dan mendalam.”
Politeknik Mitra Industri mengembangkan 6S sebagai fondasi pembentukan mahasiswa unggul: Skill, Speed, Strength, Spirit, System, dan Sustainability. Melalui Leadership & Ethics Bootcamp, Innovation Lab, serta program pengembangan diri yang terstruktur, mahasiswa diarahkan menjadi insan vokasi masa depan yang siap menjawab tantangan industri 5.0.
Pendirian Politeknik Mitra Industri didukung penuh oleh pemerintah pusat dan daerah, asosiasi dunia usaha dan dunia industri, serta ratusan perusahaan mitra di kawasan MM2100 dan luar kawasan MM2100. Politeknik ini juga telah memiliki MoU dan kerja sama dengan puluhan mitra/pemangku kepentingan, termasuk perusahaan dan kampus dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
Politeknik Mitra Industri adalah institusi pendidikan tinggi vokasi yang berkomitmen menghasilkan lulusan kompeten melalui integrasi pendidikan dan industri. Dengan jaringan mitra yang luas, politeknik ini menjadi pionir dalam penyelarasan kurikulum berbasis kebutuhan pasar kerja. Kawasan Industri MM2100, Bekasi, merupakan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara, terdapat lebih dari 350 perusahaan kredibel dan ternama, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.