Klaim Asuransi Rp5 Triliun, Ini 5 Pemicu Kematian Terbanyak

0
Kanker, stroke, pneumonia, serangan jantung, dan kecelakaan lalu lintas menjadi lima klaim terbanyak yang diajukan pada tahun 2024. Foto: Ist.
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Financial Services | Sepanjang 2024, Allianz Life Indonesia dan Allianz Syariah telah membayarkan klaim senilai Rp5 triliun kepada lebih dari 390.000 pemegang polis. Data ini mencerminkan tingginya risiko kesehatan dan kematian yang dihadapi masyarakat.

Menurut Chief Technical Officer Allianz Life Indonesia, Brandon Heng, transparansi dan kecepatan dalam membayar klaim merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan terhadap nasabah. “Klaim yang dibayarkan adalah bukti nyata komitmen kami dalam menjaga kepercayaan,” ujarnya.

Kanker, stroke, pneumonia, serangan jantung, dan kecelakaan lalu lintas menjadi lima klaim terbanyak yang diajukan pada tahun 2024. Foto: Ist.

Lima penyebab kematian yang paling banyak diklaim sepanjang 2024 mencakup kanker, stroke, pneumonia, serangan jantung, dan kecelakaan lalu lintas. Kelima penyebab ini mencerminkan tantangan serius dalam kesehatan masyarakat dan pentingnya proteksi finansial yang memadai.

Sementara itu, lima kondisi kritis yang paling sering diajukan klaimnya meliputi kanker, stroke, serangan jantung pertama, penyakit jantung koroner, serta tindakan angioplasti dan penanganan invasif lainnya.

Allianz juga menggarisbawahi pentingnya pemahaman terhadap ketentuan polis oleh pemegang asuransi. Kegagalan dalam mengungkap kondisi medis sebelumnya (non-disclosure) menjadi salah satu penyebab umum klaim ditolak. Nasabah diimbau untuk mengisi formulir SPAJ secara jujur dan menyimpan dokumen pendukung klaim secara lengkap.

“Edukasi menyeluruh tentang manfaat dan prosedur klaim adalah kunci agar nasabah bisa mengakses perlindungan secara optimal,” tambah Brandon.

Pengajuan klaim yang terlambat, premi yang tidak dibayar tepat waktu, serta ketidaktahuan terhadap manfaat dan pengecualian polis juga dapat menghambat proses klaim.

Data Allianz menegaskan bahwa risiko penyakit kritis dan kematian mendadak masih tinggi. Karena itu, perencanaan keuangan melalui asuransi tetap relevan sebagai mitigasi risiko tak terduga.