Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Dalam dunia fashion yang terus berkembang, pemilihan material pakaian menjadi semakin krusial. Bukan hanya soal estetika dan kenyamanan, tetapi juga performa dan keberlanjutan. Lenzing Group, perusahaan global terkemuka di bidang serat selulosa regenerasi dengan identitas “Nature. Future. Us.”, hadir dengan inovasi material TENCEL™ Lyocell LF, TENCEL™ Lyocell A100, dan TENCEL™ Lyocell Micro yang menawarkan keunggulan spesifik untuk beragam kebutuhan berpakaian.
TENCEL™ Lyocell sendiri telah dikenal luas akan kelembutan, kenyamanan, dan komitmennya terhadap lingkungan. Serat ini menawarkan sentuhan lembut di kulit, menjadikannya ideal untuk pakaian santai dan modest-wear. Kemampuannya dalam mengelola kelembaban juga patut diacungi jempol, menjaga kulit tetap kering dan nyaman bahkan dalam kondisi aktif.
Studi bahkan menunjukkan daya serap uap TENCEL™ Lyocell lebih tinggi dibandingkan katun. Sifat breathable yang dimilikinya memberikan sensasi sejuk, didukung oleh nilai resistensi termal yang rendah. Tak hanya itu, TENCEL™ Lyocell juga unggul dalam hal kekuatan, menjadikannya pilihan yang tahan lama dan berkualitas.
Fleksibilitas TENCEL™ Lyocell semakin diperkuat dengan kemampuannya berpadu sempurna dengan berbagai jenis serat tekstil lainnya, seperti katun, poliester, dan wol. Kombinasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas serat lain, terutama memberikan sentuhan lembut dan kontrol suhu pada katun, tetapi juga memaksimalkan kelembutan, kelenturan, kekuatan, dan kenyamanan pakaian secara keseluruhan. Dengan segudang keunggulan ini, TENCEL™ Lyocell menjadi pilihan menarik bagi produsen dan konsumen yang mengutamakan kenyamanan dan keberlanjutan.
Lebih dari sekadar performa, Lenzing Group juga menempatkan aspek keberlanjutan sebagai prioritas utama. TENCEL™ Lyocell diproduksi dari sumber kayu lestari bersertifikasi dan melalui proses yang ramah lingkungan, dibuktikan dengan berbagai sertifikasi bergengsi seperti OEKO-TEX®, FSC®, PEFC™, EU Ecolabel, dan USDA BioPreferred.
Winston A. Mulyadi, Head of Commercial TX Lenzing Group SEA & Oceania, mengungkapkan, “TENCEL™ Lyocell kini hadir dengan inovasi “Fiber with Climate Action” yang berfokus pada pengurangan jejak karbon. Kami berkomitmen untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050 melalui tiga langkah strategis: mengurangi, melibatkan, dan mengkompensasi. Melalui upaya ini, Lenzing menghasilkan serat TENCEL™ Lyocell dengan nol karbon yang telah tersertifikasi oleh pihak ketiga.”
Lebih lanjut, Winston menjelaskan keunggulan spesifik dari ketiga inovasi TENCEL™ Lyocell. Pertama, TENCEL™ Lyocell LF. Inovasi terbaru ini hadir dengan kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri dan memastikan sirkulasi udara yang optimal, memberikan sensasi sejuk saat dikenakan. Karakteristik ini menjadikannya sangat cocok untuk aplikasi modest-wear, ready-to-wear, loungewear atau pakaian tidur, knitwear (pakaian rajut), serta menjadi mitra serat yang sempurna untuk dipadukan dengan serat alami seperti katun.
Kedua, TENCEL™ Lyocell A100. Serat ini dirancang khusus untuk menjaga serat pada kain mengikat lebih kuat, menghasilkan kain dengan kelembutan yang lebih tahan lama. Keunggulan lainnya adalah kemampuannya untuk tidak mengalami fibrilasi bahkan setelah berkali-kali dicuci. TENCEL™ Lyocell A100 juga menghasilkan kain yang terasa lebih sejuk, tahan lama, dan memiliki warna yang lebih cerah alami, sehingga ideal untuk seragam atau pakaian kerja, knitwear (pakaian kerja), activewear, sepatu, dan kaus kaki.
Terakhir, TENCEL™ Lyocell Micro. Dengan teknologi micro, serat ini menghasilkan ukuran mikron yang lebih lembut dan ringan. Hasilnya adalah kain rajut dan tenun yang lebih mengkilap dan terasa sangat lembut, sangat sesuai untuk diaplikasikan pada modest-wear, pakaian tidur, atau pakaian santai.
Keunggulan-keunggulan ini telah menarik perhatian berbagai merek fashion lokal ternama. Rhein Scarves mempercayakan koleksinya pada serat TENCEL™ Lyocell, Ghaniea dan Herroom memilih TENCEL™ Lyocell Micro LF, sementara Sarung BHS dan Seradia Hijab mengandalkan TENCEL™ Lyocell A100 untuk koleksi mereka.
Selain berfokus pada kualitas serat, TENCEL™ juga memprioritaskan pengurangan emisi karbon secara berkelanjutan melalui metode produksi yang efisien, penggunaan energi terbarukan, dan penerapan teknologi inovatif. Sebagai produsen serat selulosa pertama yang berkomitmen pada inisiatif Science Based Targets, TENCEL™ aktif mendorong industri untuk beralih ke material dengan jejak karbon rendah.
“Serat TENCEL™ berasal dari bahan baku kayu alami yang dipanen dari sumber bersertifikasi dan terkontrol. Proses produksinya mengedepankan efisiensi sumber daya dan minimalisasi dampak lingkungan. Dengan teknologi identifikasi serat, TENCEL™ dapat diverifikasi dalam produk akhir, menjamin transparansi dan keberlanjutan dari hulu ke hilir,” pungkas Winston.
