Marketing.co.id – Berita Marketing | Industri elektronik Indonesia selama 5 triwulan berturut-turut menunjukkan performa luar biasa dengan mencatatkan pertumbuhan fantastis. Data PBS menunjukkan bahwa industri ini mengalami lonjakan pertumbuhan sebesar 12,56% di triwulan ketiga 2022, diikuti 7,62%, 12,78%, 17,32%, dan 13,68% di triwulan berikutnya. Pertumbuhan fantastis ini menandakan bahwa industri elektronik Indonesia memiliki prospek cerah dan siap untuk terus berkembang di masa depan.
Pertumbuhan industri perangkat elektronik rumah tangga ini tentunya membuka peluang besar bagi brand-brand baru untuk berkembang dan bersaing di pasar. Dengan strategi yang tepat dan memanfaatkan peluang yang ada, brand-brand baru dapat menjadi pemain utama dalam industri ini.
Saat ini ada banyak perusahaan yang menawarkan produk berkualitas dengan harga terjangkau. Salah satunya Gaabor. Sebagai pendatang baru, brand elektronik yang bergerak di bidang home and kitchen appliances ini sadar betul perjalanan yang akan dilaluinya tidak akan mudah. Untuk itu, Gaabor memosisikan diri sebagai brand aspiratif yang didukung dengan distribusi yang lengkap.
Produk-produknya pun fokus pada fitur-fitur premium dan desain estetik dengan kisaran harga yang juga sangat terjangkau. Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan masyarakat middle-low yang ingin mendapatkan produk perangkat elektronik rumah tangga kelas atas namun dengan harga terjangkau.
Langkah yang diambilnya ternyata tepat, Gaabor berhasil menarik minat konsumen Indonesia. Meski pendatang baru di industri elektronik Indonesia, penjualan online Gaabor masuk TOP 3 di eCommerce. Bahkan, tahun lalu Gaabor berhasil mencatatkan penjualan online lebih dari Rp120 miliar.
Brand Manager Gaabor Indonesia Catrin menjelaskan bahwa Gaabor hadir di Indonesia pada tahun 2021. Selama tiga tahun, produk-produk Gaboor hanya dijual secara online. Di akhir tahun 2024, Gaabor mulai menjajaki pasar offline dengan masuk ke modern market. “Penjualan online kami sudah TOP 3. Tahun ini kami benar-benar akan lebih agresif lagi di pasar offline (masuk ke toko-toko elektronik),” ujar Catrin kepada Marketingcoid dalam acara Media Gathering bareng Media dan Influencer di Relish Bistro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/3).
Untuk mendukung rencananya tersebut, Catrin mengatakan bahwa Gaabor akan menjalankan aktivitas branding untuk mendongkrat awareness. Yang terdekat, Gaabor akan ikut serta dalam pameran Lebaran Jakarta Fair 2025. Dalam pameran tersebut akan ada banyak sekali aktivitas seru dan promo besar-besaran yang pastinya sayang untuk dilewatkan.
“Tahun ini kami akan lebih gencar lagi melakukan aktivitas branding di toko offline, memasang billboard, ikut pameran dan lainnya. Sehingga, brand awareness Gaabor akan semakin kuat di benak konsumen,” jelas Catrin. “Tahun ini kami menargetkan Rp300 miliar. Dengan penambahan channel penjualan offline, kami optimis target tersebut akan tercapai.”
