LG Electronics Perkenalkan Visi “Affectionate Intelligence” Menjelang CES 2025

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id — Berita Teknologi | LG Electronics (LG) mengungkapkan visi terbaru mereka dalam menciptakan pengalaman pengguna yang lebih personal dan empatik melalui kecerdasan buatan (AI). Dalam acara LG World Premiere yang berlangsung pada 6 Januari, perusahaan mengusung tema “Life’s Good 24/7 with Affectionate Intelligence”, dengan tujuan untuk menunjukkan bagaimana teknologi AI dapat merevolusi pengalaman hidup sehari-hari.

Dalam paparan tersebut, LG memperkenalkan konsep “Affectionate Intelligence” yang bertujuan untuk mendefinisikan ulang kecerdasan buatan dengan fokus pada pemahaman dan empati terhadap pengguna. Konsep ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih personal dan responsif, mengintegrasikan teknologi AI dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari rumah (home), mobilitas (mobility), hingga ruang komersial dan virtual (commercial and virtual spaces).

Acara dimulai dengan video berjudul “Less Artificial, More Human”, yang menggambarkan filosofi LG untuk menciptakan teknologi yang lebih manusiawi. CEO LG, William Cho menjelaskan, bahwa LG ingin menciptakan ruang hidup yang lebih terhubung, baik di rumah, dalam mobil, maupun di ruang komersial dan virtual. Menurut Cho, tiga elemen kunci dalam mewujudkan visi ini adalah perangkat yang terhubung, agen AI yang andal, dan layanan terintegrasi.

“LG memiliki salah satu aset terbesar melalui perangkat terhubung, dengan lebih dari ratusan juta produk pintar LG yang sudah digunakan di seluruh dunia. Tahun lalu, LG juga mengakuisisi Athom, sebuah penyedia solusi rumah pintar, untuk meningkatkan konektivitas perangkat IoT (Internet of Things) dengan lebih dari 170 merek global,” papar William Cho.

Untuk mendukung visi ini, LG memperkenalkan pengembangan agen AI mereka, LG FURON. Agen AI ini menggabungkan teknologi AI generatif dan penginderaan spasial waktu nyata, yang memungkinkan perangkat untuk memahami situasi dan konteks pengguna secara real-time. FURON dapat mengkoordinasikan perangkat dan layanan secara otomatis, memberikan pengalaman pengguna yang disesuaikan, dan menjaga perlindungan data pribadi.

Dalam kesempatan ini, LG juga mengumumkan kemitraan strategis dengan Microsoft untuk meningkatkan layanan terpadu berbasis AI. Kedua perusahaan berkomitmen untuk memimpin inovasi dengan menggabungkan wawasan dari produk LG dan teknologi AI Microsoft. Microsoft akan mendukung LG dalam mengintegrasikan AI ke dalam pengalaman hidup sehari-hari, termasuk di rumah, kendaraan, hotel, dan kantor.

Judson Althoff, Executive Vice President Microsoft, mengungkapkan, “Kami sangat senang bermitra dengan LG Electronics untuk menciptakan ruang cerdas yang terhubung, mengintegrasikan AI ke dalam pengalaman sehari-hari.”

LG memperkenalkan konsep Affectionate Intelligence dalam bentuk drama singkat yang menggambarkan kehidupan sehari-hari sebuah keluarga. Dalam adegan tersebut, agen AI LG, FURON, menyesuaikan suhu ruang berdasarkan kondisi kesehatan pengguna dan memberikan saran untuk kegiatan sehari-hari. Di dalam mobil, teknologi AI LG membantu pengemudi dengan mengingatkan mereka untuk mengambil kopi dan menyesuaikan kondisi dalam kabin agar pengemudi tetap rileks sebelum rapat.

LG juga menunjukkan bagaimana teknologi AI mereka meningkatkan pengalaman hiburan di rumah. TV LG dapat menganalisis kebiasaan pengguna dan menyesuaikan rekomendasi konten, serta mengoptimalkan audio untuk kenyamanan menonton.

Selain itu, LG memperkenalkan berbagai inisiatif inovatif seperti LG Smart Cottage, rumah modular kompak berbasis AI yang dapat meredefinisi konsep hunian masa depan. Perusahaan juga membayangkan mobil sebagai “gua digital yang dipersonalisasi”, menawarkan pengalaman berkendara yang semakin terintegrasi dengan teknologi AI.

William Cho pun menegaskan, “Tujuan utama kami adalah memanfaatkan AI untuk menciptakan nilai bagi pengguna di mana pun mereka berada. Dengan komitmen kami terhadap filosofi ‘Life’s Good’, kami berusaha memberikan pengalaman pengguna yang berbeda, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat.”