Marketing.co.id – Berita Retail | Meningkatnya kembali penjualan secara offline di semua sektor perekonomian, membuat Carolina Watch, yang awalnya berbasis di Surabaya, melakukan ekspansi dengan membuka flagship store pertamanya di Jakarta.
Toko yang dibuka di wilayah Tanjung Duren, Jakarta Barat, berada dekat lokasinya dengan sejumlah perguruan tinggi ternama. “Pembukaan ini menandai langkah strategis perusahaan untuk memperluas jangkauan target pasar kami selain di kota Surabaya, Jawa Timur,” ujar Rudy Lautan, Pemilik Carolina Watch, usai pembukaan.
Gerai ini menyediakan jam tangan 100% original dan bergaransi resmi, sambil membangun nama mereka di platform online. Dengan kehadiran di berbagai marketplace, mereka berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan produk mereka.
Mengadopsi model bisnis O2O (online to offline), Carolina memperhatikan di mana pelanggan melihat produk secara online sebelum mengunjungi toko fisik. Berbagai merek seperti G-Shock, Casio, Seiko, Alexander G dan masih banyak lagi bisa didapatkan disini. Dari banyaknya produk jam tangan, merek G-Shock menjadi yang paling dominan.
Sejak berdiri 24 tahun lalu, Carolina Watch berkomitmen untuk hanya menjual jam tangan resmi, menjauhi barang black market atau palsu. Ini membantu mereka mempertahankan kepercayaan pelanggan. Target pasar mereka bervariasi, mulai dari usia 17 tahun hingga ke atas, dengan rentang harga antara Rp160.000 hingga Rp25.000.000.
Jakarta dipilih sebagai lokasi baru karena tingginya antusiasme pelanggan, terutama di area yang belum memiliki banyak pilihan jam tangan berkualitas.
“Perbandingan penjualan online lebih dominan, yakni sekitar 60-40 persen, Carolina Watch tetap berfokus pada toko fisik untuk memberikan layanan purna jual yang memuaskan,” ungkap Carolina, Co-Founder Caroline Watch.