Mantan AVP Capital Advisory AC Ventures Maliekah Harjani meluncurkan HUE, brand pertama di Indonesia yang menyediakan lensa kontak (Soft Lens) berwarna sekali pakai harian. Siap bersaing dengan perusahaan kecantikan dan kosmetik global.
Marketing.co.id – Berita Marketing | Maliekah Harjani, mantan AVP Capital Advisory AC Ventures meluncurkan HUE, brand kecantikan lokal pertama di Indonesia yang fokus pada lensa kontak berwarna sekali pakai harian. Dirancang untuk bersaing langsung dengan perusahaan global dan memberikan alternatif segar bagi wanita Indonesia, HUE menetapkan standar baru di sektor perawatan mata konsumen.
Dengan rekam jejak yang terbukti dalam dunia modal ventura dan pemahaman mendalam tentang pasar kecantikan di Asia Tenggara, Maliekah membawa kombinasi unik antara keahlian dan visi inovatif ke HUE. Pendekatan brand ini yang memanfaatkan wawasan pasar yang mendalam dan komitmen terhadap kualitas menjadikannya berbeda di tengah persaingan yang saat ini didominasi pemain internasional.
Seiring pasar lensa kontak global yang terus tumbuh sebesar 6,5% CAGR hingga 2032, laporan industri menunjukkan pertumbuhan signifikan di segmen lensa kontak sekali pakai harian yang kini mendekati 50% dari pangsa pasar lensa kontak global.
HUE hadir untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi wanita yang memperhatikan kualitas dan inklusivitas. Pendekatan ini memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia, menghadirkan pengalaman menggunakan lensa kontak berwarna yang sesuai dengan keragaman budaya di negara ini.
HUE menciptakan diferensiasi sebagai brand yang memberikan manfaat fungsional dan estetika kepada para pemakainya. Dirancang untuk kenyamanan dan kemudahan, lensa ini memungkinkan penggunanya dari semua latar belakang menikmati kehidupan sehari-hari tanpa kompromi. Misi HUE adalah memastikan semua wanita merasa percaya diri dan nyaman saat menggunakan lensa ini. Saat ini, HUE memiliki tiga varian lensa kontak berwarna, yakni Espresso Brown, Hazel Latte, dan Iced Grey.
Tidak hanya menjadi pelopor lokal dalam hal penawaran produk, HUE juga telah dilengkapi dengan sertifikasi yang diperlukan untuk memastikan keamanan dan standar yang tinggi. Brand ini telah memperoleh izin Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) Kelas C sebagai Alat Kesehatan, serta berbagai izin internasional termasuk dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, CE Eropa, dan sertifikasi tambahan dari Taiwan, Jepang, dan Cina. Beragam akreditasi ini menempatkannya sebagai salah satu pemain kunci di pasar lokal dan sebagai salah satu dari sedikit brand kecantikan Indonesia yang memiliki potensi untuk memperluas ke pasar internasional.
HUE memanfaatkan pendekatan digital-native untuk menjaga hubungan langsung dengan konsumen melalui platform eCommerce, membedakannya dari para pemain tradisional di Indonesia. Saat ini, produk HUE dapat dibeli langsung melalui situs web-nya dan juga di platform seperti Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, WhatsApp Business, dan lainnya.
Untuk memperkuat strategi pemasaran digitalnya, HUE telah menjalin kemitraan dengan beberapa agensi dan ahli khusus. Perusahaan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pendekatan KOL-nya dengan strategi berbasis data yang canggih. Ini termasuk kemitraan dengan influencer lokal di bidang kecantikan dan gaya hidup untuk meningkatkan pesan utama HUE dalam kampanye peluncuran dan kesadaran awal.
Brand ini bekerja sama dengan VIZIONFOCUS Taiwan untuk kebutuhan manufaktur dan mendapat bimbingan dari penasihat bisnis Wayne Reuben, mantan Presiden APAC di CooperVision, yang membawa pengalaman 15 tahun dalam manufaktur dan distribusi lensa kontak di Asia dan Australia.
Dengan memilih untuk menjadi usaha yang didanai sendiri, HUE menegaskan komitmennya untuk menjaga kebebasan kreatif dan membangun bisnis yang menguntungkan sejak awal. Hal ini memungkinkan pengambilan keputusan yang cepat dan fokus yang kuat untuk tidak hanya memenuhi permintaan pasar, tetapi juga menciptakan basis pelanggan yang setia melalui produk berkualitas tinggi dan cerita yang menarik. Dengan model bisnis yang terbukti, jalur yang jelas menuju profitabilitas, dan fokus strategis pada penawaran dengan margin tinggi, HUE berada dalam posisi yang baik untuk merebut pangsa pasar di Indonesia.
“HUE berkomitmen menjaga kepemilikan penuh guna memastikan kemampuan pengambilan keputusan yang cepat dan menjaga integritas brand. Ini memungkinkan kami beradaptasi dengan perubahan pasar tanpa tekanan eksternal, memastikan identitas dan nilai-nilai kami tidak pernah dikompromikan demi pengurangan biaya. Dengan menyematkan profitabilitas ke dalam budaya awal kami, HUE menciptakan stabilitas dan ketahanan jangka panjang, bahkan di tengah penurunan ekonomi,” jelas Maliekah.
“HUE akan berkembang dengan ritme kami sendiri. Model bisnis kami tidak hanya terbukti berhasil dalam menarik perhatian awal, tetapi juga dalam membangun hubungan pelanggan yang kuat melalui pemahaman mendalam tentang kebutuhan mereka, yang mengarah pada loyalitas dan dukungan awal. Ini adalah aset yang benar-benar tak ternilai, dan kami sangat menyadari hal itu,” pungkasnya.