Ajinomoto Luncurkan Konsep Bijak Garam untuk Tingkatkan Kesehatan dan Perpanjang Harapan Hidup Masyarakat

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Grup Ajinomoto Indonesia semakin gencar mengampanyekan konsep Bijak Garam, sebuah inisiatif dari Ajinomoto Health Provider yang bertujuan untuk mendorong masyarakat Indonesia menerapkan gaya hidup sehat dan memperpanjang harapan hidup sehat. Konsep ini menawarkan solusi praktis dengan mengurangi penggunaan garam dalam masakan dan menggantinya dengan sedikit MSG, sehingga makanan tetap lezat meskipun garam dikurangi.

Menariknya, Ajinomoto juga telah memperkenalkan produk inovatif Masako Light yang memiliki kandungan garam lebih rendah, sebagai bagian dari komitmen mereka untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengurangan asupan garam.

Menurut dr. Yohan Samudra, SpGK, AIFO-K, seorang spesialis gizi klinik, konsumsi garam berlebihan dapat memicu hipertensi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. “Data dari Kemenkes RI menunjukkan bahwa di Indonesia, angka kematian akibat penyakit jantung masih sangat tinggi, mencapai sekitar 650.000 orang per tahun. Tingginya prevalensi penyakit ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti usia, genetika, obesitas, dan penyakit metabolik,” jelas dr. Yohan. Ia menekankan pentingnya membatasi asupan garam demi mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Dalam memperingati Hari Jantung Sedunia yang jatuh di bulan September, dr. Yohan mengajak masyarakat untuk aktif berolahraga dan mengontrol asupan gula, garam, dan lemak. “Dengan cara ini, bisa menurunkan risiko serangan jantung. Masyarakat juga disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi masakan rumahan dan membatasi makanan kemasan serta cepat saji, karena sering kali terdapat garam tersembunyi dalam makanan tersebut,” lanjutnya.

Eurli Prameswari, Head of Sauce & Seasoning Department di PT Ajinomoto Indonesia, menambahkan, bahwa kampanye Bijak Garam merupakan bentuk edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya diet rendah garam. “Penerapan Bijak Garam dalam memasak sangat mudah. Misalnya, dalam memasak sup ayam, cukup dengan mengurangi penggunaan garam dari 2 sendok teh menjadi 1 sendok teh garam dan ½ sendok teh MSG. Ini sudah menerapkan konsep Bijak Garam,” ungkap Eurli.

Sebagai bagian dari kampanye ini, Ajinomoto Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Jantung Indonesia untuk menyelenggarakan berbagai aktivitas yang mendukung gaya hidup sehat. Acara tersebut termasuk Senam Jantung Sehat (SJS), pemeriksaan kesehatan, serta edukasi mengenai konsep Bijak Garam.

“Kami ingin mendorong masyarakat untuk lebih cermat dalam memperhatikan asupan garam. Dengan menggunakan MSG, yang memiliki kandungan natrium 1/3 dari garam dapur, kita dapat mengurangi asupan garam hingga lebih dari 30% sambil tetap mempertahankan rasa enak pada masakan,” jelas Eurli.

Selain acara offline, Ajinomoto juga berpartisipasi dalam Garmin Run Indonesia 2024, mendorong komunitas untuk aktif berolahraga dan menjaga keseimbangan antara aktivitas fisik dan pemulihan. Masyarakat dapat menemukan informasi lebih lanjut mengenai konsep Bijak Garam dan inisiatif Ajinomoto Health Provider di situs resmi, yang menyediakan berbagai resep masakan yang mudah diikuti.

Ajinomoto berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dengan mempromosikan gaya hidup sehat melalui produk berkualitas tinggi dan inovatif. “Kami berharap melalui kampanye Bijak Garam ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya pola makan sehat yang seimbang,” tutup Eurli.