Cari Bisnis Yang Bisa Jawab Kebutuhan Kaum Lansia, DBS Foundation Siapkan Dana Hibah Rp33 Miliar

0
edukasi lansia
[Reading Time Estimation: 3 minutes]

DBS Foundation akan memberikan masing-masing hingga SGD 1 juta untuk tiga bisnis yang memungkinkan semua orang – termasuk komunitas rentan – untuk menua dengan bermartabat dan memiliki tujuan

Marketing.co.id – Berita Marketing | Jumlah kaum lansia berusia 65 tahun atau lebih di seluruh dunia diproyeksikan meningkat lebih dari dua kali lipat, dari 761 juta pada 2021 menjadi 1,6 miliar pada 2050. Di Indonesia, data Kementerian Kesehatan saat ini menunjukkan bahwa Indonesia sedang memasuki fase ageing population, yaitu proporsi penduduk lansia yang semakin meningkat.

Berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia pada 2023, hampir 12% atau sekitar 29 juta penduduk Indonesia masuk kategori lansia. Bahkan, jumlah lansia di Indonesia akan terus meningkat hingga 2045. Diperkirakan, Indonesia akan memiliki 20% atau sekitar 50 juta jiwa lansia.

Meskipun proses penuaan biasanya dipandang sebagai tantangan sosial, DBS Foundation percaya bahwa hal ini dapat menjadi peluang yang dapat dimanfaatkan, baik untuk mengubah pola pikir tradisional maupun untuk meningkatkan bisnis yang berfokus untuk memperpanjang usia.

Memasuki usianya yang ke-10, DBS Foundation meluncurkan Impact Beyond Award untuk menggali dan mendukung bisnis-bisnis inovatif dengan Solusi visioner yang dapat mengatasi masalah-masalah yang paling komplek di dunia.

Setiap tahun, penghargaan ini akan memberikan pernyataan tantangan mengenai salah satu kebutuhan masyarakat yang mendesak, dan mengundang bisnis untuk mengajukan solusi inovatif dan transformatif. Tahun ini, DBS Foundation menempatkan fokus pada kaum lanjut usia (lansia), dan mencari solusi yang memungkinkan semua orang menjalani hari tua dengan bermartabat dan memiliki tujuan.

Penghargaan ini merupakan bagian dari komitmen Bank DBS senilai SGD1 miliar selama 10 tahun untuk berfokus pada segmen Masyarakat yang rentan dan melengkapi program DBS Foundation Grant yang telah berlangsung sejak lama.

Masing-masing dari tiga penerima program ini akan menerima hadiah dana hingga SGD 1 juta, bimbingan oleh manajemen senior bank dan para pemimpin bisnis lainnya, serta mendapatkan akses ke investor potensial. Ajang ini terbuka bagi wirausaha sosial dan usaha kecil dan menengah (UKM) yang memiliki pendapatan tahunan minimal SGD 5 juta pada tahun keuangan terakhir. Pendaftaran dari seluruh dunia akan diterima, dan periode pendaftaran dibuka dari 20 September hingga 30 November 2024.

Head, DBS Foundation and DBS Group Strategic Marketing and Communications Karen Ngui mengatakan bahwa DBS Foundation Impact Beyond Award bertujuan untuk mendukung dan meningkatkan bisnis yang digerakkan oleh tujuan yang menjawab tantangan-tantangan mendesak dari kaum lansia.

“Kami mencari solusi inovatif yang dapat meningkatkan kualitas hidup, meningkatkan layanan kesehatan dan gizi, memerangi isolasi sosial, membangun tenaga kerja multigenerasi, serta memastikan ketahanan finansial bagi mereka yang rentan. Bersama-sama, kita dapat membangun masyarakat yang melihat populasi lansia bukan sebagai masalah, tetapi sebagai peluang untuk menciptakan solusi umur panjang dan do well by doing good,” ujarnya.

Sementara itu, Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika mengatakan bahwa peningkatan proporsi lansia terjadi karena meningkatnya angka harapan hidup. Tantangan yang dihadapi lansia mencakup akses terhadap layanan kesehatan, kesejahteraan sosial, dan dukungan dari keluarga.

Oleh karenanya, program DBS Foundation di Indonesia juga akan menyoroti keseimbangan hidup lansia yang mencakup gaya hidup, lingkungan, nutrisi, kesehatan, serta aspek sosial-ekonomi. Dengan demikian, lansia di Indonesia diharapkan tidak hanya berumur panjang, tetapi juga menjadi lansia yang sehat, mandiri, aktif, dan produktif.

Dengan semangat ‘From Spark Within to Impact Beyond’, DBS Foundation melalui ajang ini berkomitmen untuk memberdayakan ‘spark’ pada setiap bisnis yang terlibat sehingga mereka dapat memperluas dampak positifnya bagi kaum rentan, termasuk lansia. Dengan ini, diharapkan kaum lansia dapat hidup berdaya, mandiri, dan sejahtera sehingga dapat memantik ‘spark’ yang mereka miliki.

Berikut beberapa area yang menjadi prioritas Impact Beyond Award:

  • Bisnis yang meningkatkan kualitas hidup lansia melalui berbagai inovasi seperti People Strong High Tech, pemenang DBS Foundation Grant 2021 asal Tiongkok yang menciptakan smart pillbox untuk asupan obat lansia.
  • Memperluas akses terhadap fasilitas kesehatan dan nutrisi serta menjaga kesehatan mental lansia seperti Gentle Group, pemenang DBS Foundation Grant 2021 yang menyediakan makanan bernutrisi bagi lansia yang kesulitan menelan.
  • Membangun komunitas yang inklusif seperti City Sprouts dari Singapura, pemenang DBS Foundation Grant 2022 yang memanfaatkan kembali ruang publik yang terbengkalai menjadi area yang inklusif bagi lansia hingga orang-orang berkebutuhan khusus.
  • Bisnis yang memberikan kesempatan kerja bagi lansia. Contohnya V Cycle asal Hongkong, pemenang DBS Foundation Grant 2023.
  • Meningkatkan literasi digital dan finansial seperti Haqdarshak, pemenang DBS Foundation Grant 2018 yang memfokuskan peningkatan literasi finansial di pedesaan bagi wanita, anak muda, dan lansia.