OpenAI Bakal Saingi Google, Luncurkan Search Engine “SearchGPT”

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Digital & Technology | OpenAI mengumumkan terjunnya mereka yang sangat dinantikan ke dalam pasar pencarian, SearchGPT, mesin pencari bertenaga AI dengan akses real-time ke informasi di internet.

Perusahaan sedang menguji SearchGPT, yang akan menggabungkan teknologi AI-nya dengan informasi real-time dari web untuk memungkinkan orang mencari informasi dengan cara yang sama seperti mereka berbicara dengan ChatGPT.

Meskipun mesin pencari tersebut saat ini sedang dalam pengujian awal untuk sejumlah pengguna, OpenAI mengatakan pihaknya berencana untuk mengintegrasikan alat tersebut ke ChatGPT di masa depan.

Dengan fitur baru ini, OpenAI akan bersaing langsung dengan Google, yang selama bertahun-tahun mendominasi pasar pencarian online namun berupaya mengimbangi perlombaan senjata AI yang dimulai OpenAI ketika meluncurkan ChatGPT pada November 2022.

SearchGPT juga dapat menimbulkan tantangan. ancaman terhadap Bing Microsoft, pemain mesin pencari yang juga menjalankannya yang tahun lalu menggunakan teknologi OpenAI sendiri dalam upaya untuk bersaing lebih baik dengan Google.

Baca Juga: CEO ChatGPT, Sam Altman, Jadi Pemegang Golden Visa Pertama RI

Bertanya pada SearchGPT seperti berbicara pada ChatGPT

Dengan SearchGPT, pengguna akan dapat mengajukan pertanyaan secara natural, sama seperti mereka berbicara dengan ChatGPT, dan mereka akan menerima jawaban yang kemudian dapat ditindaklanjuti dengan pertanyaan tambahan.

Namun tidak seperti ChatGPT, yang seringkali bergantung pada data lama untuk menghasilkan jawabannya, SearchGPT akan memberikan informasi terkini, dengan tautan online yang bisa dikatakan sebagai “sumber yang jelas dan relevan.”

Alat ini juga akan menampilkan sidebar dengan tautan tambahan ke informasi yang relevan, tidak seperti sepuluh tautan biru yang biasa dilihat pengguna di laman hasil Google Search.

Mendapatkan jawaban di web membutuhkan banyak usaha, seringkali memerlukan beberapa upaya untuk mendapatkan hasil yang relevan,” kata OpenAI dalam sebuah pernyataan pada postingan blog.

Mesin pencari OpenAI dapat memperkuat AI generatif, teknologi yang dapat membuat teks, serta jenis media lainnya sebagai masa depan dalam menemukan jawaban secara online, setelah Google dan alat pencarian lainnya bereksperimen dengan upaya awal untuk menggabungkan chatbots dan jawaban yang dihasilkan AI ke dalam pencarian.

Namun masa depan tersebut tidak dapat dipastikan, mengingat kecenderungan alat AI untuk dengan percaya diri menyatakan informasi palsu tanpa ada indikasi bahwa informasi tersebut mungkin salah atau menyesatkan.

Jadi gimana nih menurutmu? kira-kira akan lebih canggih SearchGPT atau Google Search di masa yang akan datang? Share pendapatmu ya!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here