Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Utomo Charge+, pionir dalam solusi pengisian daya kendaraan listrik (EV) di Indonesia, mengumumkan langkah monumentalnya dalam membangun Super Electric Mobility Hub pertama di Indonesia. Dengan kemitraan strategis bersama PT. KITB, proyek ini akan menjadi tonggak penting dalam mendukung mobilitas ramah lingkungan dan dekarbonisasi industri di Tanah Air.
Super Electric Mobility Hub ini direncanakan akan dibangun di Kawasan Industri Terpadu Batang, yang akan dilengkapi dengan 60 gun charging station menggunakan teknologi ultra fast charging. Hal ini memungkinkan berbagai jenis kendaraan listrik, termasuk bus dan truk, untuk mengisi daya dengan cepat dan efisien.
Anthony Utomo, Managing Director Utomo Charge+, proyek ini akan menjadi pusat pengisian daya EV terbesar dan pertama di Indonesia. “Kendaraan komersial berbasis listrik memiliki potensi besar dalam mengurangi emisi karbon di sektor industri. Kami berkomitmen untuk tidak hanya menyediakan infrastruktur yang handal, tetapi juga untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia,” ungkapnya saat acara penandatanganan kerjasama dengan PT. KITB di Jakarta.
Super Electric Mobility Hub ini tidak hanya akan meningkatkan kenyamanan pengguna EV tetapi juga akan berkontribusi signifikan terhadap pelestarian lingkungan di Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk membangun 32.000 unit SPKLU hingga tahun 2030, untuk mendukung potensi 2,2 juta kendaraan listrik berbasis baterai yang diperkirakan akan beroperasi di Indonesia pada tahun yang sama.
“Kendaraan komersial berbasis listrik memiliki peluang sumbangsih dekarbonisasi yang besar bagi sektor industri. Emisi karbon yang rendah dari kendaraan ini menjadikan daya saingnya semakin tinggi. Upaya ini tidak hanya mendukung dekarbonisasi industri, tetapi juga menciptakan akses infrastruktur moda transportasi umum yang bersih dan berkelanjutan di sepanjang jalur Jakarta – Semarang,” ucap Anthony.
Indri Septa Respati, Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT. KITB, menambahkan, Super Electric Mobility Hub ini akan menjadi ikon mobilitas ramah lingkungan di Indonesia dan mewakili komitmen KITB dalam mendukung pembangunan ekosistem EV yang berkelanjutan.
“KITB merupakan kawasan industri terdepan di Indonesia dengan komitmen kuat terhadap keberlanjutan. Hal ini sejalan dengan visi Utomo Charge+ sebagai mitra kluster komersial pertama di KITB untuk mempercepat transisi ke era mobilitas ramah lingkungan di Indonesia. Maka dari itu kami mempercayakan Utomo Charge+ sebagai mitra kami untuk bersama-sama mendorong inisiatif hijau dan berkelanjutan di Indonesia dengan menyediakan infrastruktur pengisian daya yang handal di kawasan KITB,” ucap Indri.
Proyek ini diharapkan akan dimulai pada kuartal ke-4 tahun 2024 dan selesai pada kuartal ke-2 tahun 2025.