Marketing.co.id – Financial Services | Masih banyak orang di Indonesia yang mempertimbangkan untuk memiliki asuransi mobil. Sebagian menganggapnya sangat penting, sementara yang lain merasa tidak perlu memproteksi kendaraan mereka dengan asuransi. Ketidaksepakatan ini sering kali muncul dari pemahaman yang salah kaprah tentang fungsi dan manfaat asuransi mobil.
Bagi mereka yang menilai asuransi mobil tidak penting, pandangan ini biasanya didasari oleh anggapan bahwa asuransi mobil hanya menjadi beban finansial. Banyak orang yang salah mengerti tentang produk proteksi ini, sehingga merasa bahwa memiliki asuransi mobil hanya akan menambah beban.
Padahal, banyak risiko yang dapat terjadi saat berkendara di jalan raya, baik risiko kecil maupun besar. Oleh karena itu, penting bagi pengendara untuk melindungi kendaraannya dengan asuransi mobil. Dengan asuransi mobil, berbagai risiko seperti tabrakan, kecelakaan akibat bencana alam, hingga pencurian dapat ditanggung. Selain melindungi kendaraan, asuransi mobil juga memproteksi pengendara dan penumpang yang berada di dalamnya.
Salah Kaprah Tentang Premi Asuransi
Banyak orang menilai bahwa premi asuransi mobil tidak sebanding dengan manfaat yang diberikan. Untuk mendapatkan cakupan manfaat yang ditawarkan, setiap pemegang polis harus membayar premi dengan jumlah yang telah disepakati. Sebagian besar orang merasa bahwa membayar premi asuransi di awal terlalu mahal, terutama karena manfaatnya belum terlihat secara langsung.
Namun, penting untuk diketahui bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengatur besaran premi asuransi yang harus ditaati oleh setiap perusahaan. Hal ini memastikan bahwa setiap nasabah bisa mendapatkan proteksi kendaraan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial mereka. Jenis proteksi kendaraan yang umum dipilih oleh masyarakat Indonesia adalah asuransi mobil All Risk dan asuransi Total Loss Only (TLO). Kedua jenis asuransi ini menawarkan cakupan manfaat dan besaran premi yang berbeda.
Proses Klaim yang Dianggap Sulit
Alasan lain yang membuat orang enggan memiliki asuransi mobil adalah anggapan bahwa proses klaim asuransi terlalu sulit. Ketika terjadi kerusakan atau kehilangan, nasabah bisa mengklaim asuransi mereka. Namun, sebagian orang merasa bahwa proses klaim ini menyulitkan.
Pada kenyataannya, prosedur klaim asuransi tidaklah rumit jika semua dokumen dan persyaratan telah dipersiapkan dengan baik. Dokumen yang diperlukan meliputi fotokopi identitas pemegang asuransi, surat izin mengemudi, identitas kendaraan seperti BPKB dan STNK, gambar mobil saat terjadi kerusakan, dan formulir pendaftaran klaim asuransi. Jika semua dokumen tersebut telah lengkap, pengajuan klaim asuransi akan segera diproses.
Prosedur Pendaftaran yang Dinilai Rumit
Selain proses klaim, prosedur pendaftaran asuransi yang dianggap rumit juga menjadi alasan banyak orang enggan membeli asuransi mobil. Untuk membeli produk perlindungan kendaraan, memang diperlukan beberapa dokumen. Namun, jika semua persyaratan telah dipenuhi, proses pengajuan asuransi dapat dilakukan dengan mudah.
Roojai, sebagai penyedia asuransi online yang terdaftar di OJK, memiliki platform yang user-friendly. Platform ini memudahkan nasabah dalam memilih polis asuransi sesuai kebutuhan dan budget. Selain itu, Roojai juga membantu nasabah melakukan klaim dengan mudah, cepat, dan aman.
Memiliki asuransi mobil adalah langkah penting untuk melindungi diri dan kendaraan dari berbagai risiko yang mungkin terjadi di jalan raya. Kesalahpahaman tentang besaran premi, proses klaim, dan prosedur pendaftaran sering kali membuat orang ragu untuk mengambil keputusan ini. Dengan pemahaman yang benar dan bantuan dari penyedia asuransi yang terpercaya seperti Roojai, memiliki asuransi mobil dapat menjadi investasi yang sangat berharga untuk jangka panjang.
