Marketing.co.id – Berita Marketing | Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengungkapkan target investasi di Nusantara pada 2024 mencapai Rp100 triliun. Angka ini termasuk dalam pembangunan fasilitas publik yang telah dilakukan hingga saat ini, seperti empat rumah sakit, enam hotel, dan empat pusat perbelanjaan.
“Investasi yang sudah masuk sejak 2023 mencapai Rp47,5 triliun, dengan kontribusi swasta sebesar Rp35,9 triliun dan sisanya dari sektor publik mencapai Rp11,6 triliun, termasuk groundbreaking yang telah dilakukan. Nusantara Fair menjadi sarana untuk lebih memperkenalkan Ibu Kota Nusantara kepada masyarakat dan menarik investor baru,” papar dia.
Sementara itu, terkait tentang pembangunan IKN, Bambang menyampaikan tujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi merata di seluruh wilayah tanah air. IKN diharapkan tumbuh sebagai kota berkelas dunia dan menjadi lokomotif pertumbuhan di kawasan tengah dan timur Indonesia. Pihaknya berharap masyarakat dapat ikut berperan menyebarkan pesan tujuan dari pembangunan IKN.
Bambang juga memaparkan antusias sektor perbankan, dengan PT Bank Mandiri yang akan memulai pembangunan kantor di wilayah inti IKN. Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Alexandra Askandar, menyatakan langkah ini sebagai dukungan terhadap pembangunan IKN. Bank Mandiri juga telah menerbitkan e-money bergambar IKN sebagai upaya ikut mengenalkan IKN kepada masyarakat luas.
Nusantara Fair 2024, yang diselenggarakan di Grand Auditorium Mal Kota Kasablanka, Jakarta pada 26-28 Januari 2024, turut dimeriahkan oleh penampilan grup musik Rans dan penyanyi Isyana Sarasvati. Rangkaian kegiatan melibatkan podcast Wisnu Kumoro, Anggy Umbara, dan Prisia Nasution, serta berbagai permainan dan talkshow bertemakan Ibu Kota Nusantara.
