Marketing.co.id – Berita Digital | SoftwareONE menggelar acara SoftwareONE Tech Day 2023 dengan tema “Unleashing AI’s Power for Secure Digital Frontiers.” Acara ini bertujuan untuk membahas bagaimana kecerdasan buatan (AI) dapat menjadi kekuatan utama dalam mencapai era digital yang lebih aman.
Dalam perkembangan teknologi yang pesat, kehadiran AI menjadi kunci utama untuk mengakselerasi individu dan organisasi mencapai tujuannya. SoftwareONE, yang telah menjadi mitra Microsoft selama 30 tahun dan mitra terbesar Azure Global, memandang AI sebagai solusi untuk membawa perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan dan bisnis.
CEO SoftwareONE Indonesia, Daniel Siahaan menjelaskan, “Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan solusi yang aman dan terkini. Tech Day 2023 menjadi wadah bagi kami untuk berbagi pengetahuan dan pemahaman tentang bagaimana AI dapat mengubah bisnis dan kehidupan sehari-hari.”
Uwe Schlager, Chief Operating Officer APAC SoftwareONE, memberikan pemaparan tentang transformasi perusahaan. “Melalui kegiatan ini, kami memperlihatkan bagaimana revolusi menjadi solusi, di mana teknologi mengubah hidup kita. Transformasi digital dapat mendorong cara berpikir yang inovatif, mendobrak cara-cara bisnis yang tradisional, berpikir out of the box, serta mendorong pendekatan yang kolaboratif dan partnership sehingga membuka percepatan bisnis yang lebih baik. Dan SoftwareOne hadir untuk membantu mewujudkan hal tersebut.”
Dia menambahkan, AI sebagai penunjang efisiensi, wawasan, pengalaman pelanggan, dan inovasi, juga menimbulkan tantangan keamanan digital. Untuk itu, SoftwareONE Tech Day 2023 mengajak para pelaku industri untuk terus berinovasi dalam menghadapi ancaman yang berkembang. Peningkatan keamanan digital menjadi upaya berkelanjutan untuk menciptakan era digital yang aman.
Linda Dwiyanti, Chief Partner Officer Microsoft Indonesia, mengapresiasi acara ini. “Teknologi menjadi multiplier GDP, dan ke depan makin menarik dengan adanya AI, karena diperkirakan AI akan berkontribusi pada GDP di wilayah Asia Tenggara sampai US$ 1 triliun. Microsoft menghadirkan layanan yang bisa meng-generate AI agar bisa lebih produktif dan kreatif.”
Prof. Dr. Ir. Hammam Riza, M. Sc, President of Konka dan Pakar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), menyoroti pentingnya memperhatikan aspek keamanan. “AI sangat membantu memudahkan manusia mencapai tujuan-tujuannya, namun dengan berkembangnya Chat GPT, ada ancaman keamanan yang harus diperhatikan. Perusahaan harus mengalokasikan dana khusus untuk fitur teknologi demi investasi keamanan bisnisnya.”
Acara ini juga menghadirkan pandangan dari Anthonius Henricus, AWS Specialist (ASEAN), tentang pentingnya infrastruktur dalam pengembangan AI. AWS, dengan lebih dari 220 layanan cloud, terus berinvestasi dalam infrastruktur untuk menunjang teknologi baru dan cloud service, termasuk generative AI.